ANKARA—Kementerian Luar Negeri Turki mengecam peluncuran rudal balistik oleh kelompok militan Hutsi di Yaman.
Lewat pernyataan tertulis pada Senin, kementerian mengatakan “Kami mengecam serangan rudal balistik oleh kelompok militan Hutsi ke Riyadh, ibu kota Arab Saudi, pada 4 November 2017 kemarin.
“Kami senang bahwa serangan tersebut berhasil dihadang oleh pasukan keamanan Saudi tanpa kerugian korban jiwa mau pun harta benda,” ujar pernyataan tersebut.
Menurut Al Arabia yang berbasis di Dubai, sistem pertahanan udara Arab Saudi menghadang rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman ke Riyadh pada Sabtu.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, karena pecahan rudal mendarat di wilayah tak berpenghuni di timur bandar udara.
Perang saudara di Yaman meletus pada 2014 ketika kelompok pemberontak Hutsi menduduki ibu kota Sanaa dan sebagian besar wilayah Yaman, hingga memaksa pemerintah untuk mendirikan ibu kota darurat di kota pesisir Aden.
Pada 2015, Arab Saudi dan sekutu Arabnya meluncurkan kampanye udara untuk mengepung militer Hutsi di Yaman. demiikian seperti dikutip dari AnadoluAgency.[]