JAKARTA—Menteri Sosial Idrus Marham bersilaturahim ke Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di Jalan Kramat Raya 45 Jakarta Pusat pada Jumat (23/03/2018) sore.
Kedatangan Mensos Idrus yang dilantik menggantikan Khofifah Indar Parawansa, disambut Ketua Umum Dewan Dakwah Moh Siddik, Waketum Amlir Syaifa Yasin, Sekretaris Umum Dewan Dakwah Avid Solihin, dan manager program Laznas Dewan Dakwah Agung Gumelar.
Dalam dialog yang hangat di ruang kerja Ketum Dewan Dakwah, Menteri Idrus menuturkan, saat ini Kementrian Sosial fokus pada masyarakat perbatasan dan suku adat terpencil.
Idrus Marham yang pernah ditolak masuk gedung Kemensos di Jalan Salemba Raya Jakpus sewaktu menjabat ketua Karang Taruna dan ketua KNPI, mengatakan, warga Indonesia di tepian negeri tersebut umumnya memiliki masalah kemiskinan, keterlantaran, terasing, dan kerawanan perbatasan.
“Fokus Kemensos klop dengan program utama Dewan Dakwah yakni dakwah pedalaman yang meliputi pendidikan, dakwah, dan pengembangan masyarakat,” ujarnya kepada Islampos.com melalui keterangan persnya, Sabtu (24/3/2018).
Selain itu, Menteri Sosial memberi lampu hijau kerjasama. ’Misalnya, Kemensos memiliki Program Keluarga Harapan (PKH) berupa penyaluran bantuan dana untuk keluarga prasejahtera.
“Bisa juga program pendidikan, ekonomi berbasis potensi lokal, serta fasilitas pendukung dakwah yang disesuaikan dengan lokasi setempat,’’ papar Idrus yang didampingi Sekjen Kemensos Hartono Laras.
Ia menambahkan sebagai langkah awal, insya Allah kata Idrus pada medio April 2018 Dewan Dakwah Nusa Tenggara Timur akan menggelar panen raya padi pertama kali di Belu, Atambua, yang berbatasan dengan Timor Leste.
Rencananya, panen raya itu akan dihadiri Ketum Dewan Dakwah, Menteri Sosial Idrus Marham, dan Kapolri Jendral Tito Karnavian. []
Reporter: Rhio