Oleh : NS Risno
ensrisno@gmail.com
KEMULIAAN seorang hamba di hadapan Allah tidak ditentukan oleh kaya atau miskin, cantik atau buruk, keturunan raja atau hanya keturunan rakyat jelata. Namun kemuliaan seorang hamba di hadapan Allah ditentukan oleh seberapa jauh ketaatanya kepada Allah, seberapa jauh kesediaannya untuk tunduk dan patuh atas segenap aturan yang sudah ditetapkan-Nya.
Walaupun banyak hartanya, tinggi pangkatnya, mansyur namanya, gagah penampilannya. Di dunia ia dipuja dan dipuji, dihormat dan disegani oleh banyak manusia, namun jika terhadap Allah tidak taat, terhadap aturan Allah tidak tunduk dan patuh maka hinalah hamba tersebut.
Sebaliknya biarpun kondisinya miskin, tidak berharta, tidak berpangkat, tidak dikenal namanya oleh banyak orang. Di dunia sering dipandang sebelah mata bahkan dinesta banyak manusia namun jika ia taat kepada Allah, tunduk dan patuh atas aturan Allah, maka mulialah hamba tersebut dihadapan-Nya.
“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan harta benda kalian,tetapi melihat kepada hati dan amal kalian,” (HR : Muslim dan Ibnu Majah). []