“Wahai sekalian manusia, sungguh tidak ada fitnah yang lebih besar dari fitnah Dajjal di muka bumi ini semenjak Allah menciptakan anak cucu Adam. Tidak ada satu Nabi pun yang diutus oleh Allah melainkan ia akan memperingatkan kepada umatnya mengenai fitnah Dajjal. Sedangkan Aku adalah Nabi yang paling terakhir dan kalian juga ummat yang paling terakhir, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Dajjal akan muncul di tengah-tengah kalian.” (Dikeluarkan dalam Shahih Al Jaami’ Ash Shoghir no. 13833. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
HARI kiamat pasti akan datang, kedatangannya didahului dengan tanda-tanda, di antaranya munculnya Dajjal. Dajjal adalah seorang manusia. Dia dilahirkan dari hasil hubungan di luar nikah. Ciri-ciri fisik seorang Dajjal, telah disebutkan dalam hadits, yaitu Rambutnya yang sangat kerinting, matanya agak keluar dan picak (buta sebelah), dan dahinya tertulis huruf Arab “kaa-fa-ra”. Orang yang dapat membaca tulisan itu, hanyalah orang yang beriman.
Dari Umar, Rasulullah bersabda: “Ketika saya sedang tidur, saya bermimpi melakukan thawaf di Baitullah…” Lalu beliau mengatakan bahwa beliau melihat Isa Ibnu Maryam, kemudian melihat dajjal dan menyebutkan ciri-cirinya dengan sabdanya: “Dia itu seorang laki-laki gemuk, berkulit merah, berambut keriting, matanya buta sebelah dan matanya itu seperti buah anggur yang masak (tidak bersinar)”.
BACA JUGA: Makkah akan Terus Menjadi Tanah Mulia hingga Hari Kiamat
Pada akhir zaman. Nanti, Dajjal akan muncul di antara negeri Syam dan Irak, di daerah yang bernama Khurasan. Dia muncul secara tiba-tiba dari balik gunung. Dajjal keluar membawa api dan air. Sesuatu yang kelihatan seperti air, sesungguhnya api yang membara. Sedangkan sesuatu yang kelihatan api, sesungguhnya air yang sejuk dan manis.
Dajjal memiliki berbagai keistimewaan, dia mampu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain dengan kecepatan tinggi. Hampir semua tempat di permukaan Bumi telah diinjak oleh Dajjal. Akan tetapi, ada tempat yang tidak dapat di masuki oleh Dajjal, yaitu wilayah Mekkah dan Madinah. Kedua tempat suci itu dijaga oleh malaikat yang jumlahnya sangat banyak sehingga Dajjal tidak mampu untuk menembusnya.
Dajjal tinggal di Bumi selama empat puluh hari. Satu hari pertama lamanya seperti satu tahun, satu hari kedua lamanya seperti satu bulan, satu hari ketiga lamanya seperti satu minggu, dan hari-hari berikutnya seperti hari-hari yang biasa.
Dajjal mendatangi suatu kaum dan mengajak mereka beriman kepadanya. Kaum itu pun menuruti perintah Dajjal. Jika ada seseorang yang tidak mau menyembahnya, ia akan memenggal leher orang itu. Kemudian apabila Dajjal tiba disuatu daerah, ia akan menyuruh semua penduduknya untuk mengikuti kemauannya. Jika mereka menolak, Dajjal akan meninggalkan mereka. Tidak lama kemudian, daerah itu akan mengalami kekeringan dan semua harta benda mereka akan habis.
BACA JUGA: 7 Golongan Orang yang Akan Mendapat Perlindungan Allah SWT di Hari Kiamat
Dajjal pun mampu menghidupkan orang yang telah mati. Pernah suatu ketika, dia memenggal leher seorang pemuda, kemudian, dia memotong-motong bagian tubuh orang itu dan dilemparkan hingga jarak tertentu. Selanjutnya Dajjal memanggil potongan-potongan tubuh itu. Tidak lama kemudian, potongan-potongan itu telah menyatu kembali dan pemuda itu menghampiri Dajjal sambil tertawa.
Dajjal telah membuat manusia ingkar kepada Allah SWT dan berbuat kerusakan yang sangat besar. Oleh karena itu Allah SWT mengutus kembali Nabi Isa Al-Masih putra dari Maryam. Pada saatnya nanti, Nabi Isa akan turun disisi menara putih di sebelah Timur Damaskus. Kedua tangannya diletakkan diantara sayap-sayap dua malikat.
Nabi Isa mengemban misi untuk membunuh dajjal, ia mengejar Dajjal hingga ke daerah Bab Ludd di daerah Palestina. Dan disitulah Nabi Isa berhasil membunuh Dajjal. []
Sumber: Kisah 25 Nabi dan Rasul dilengkapi Kisah Sahabat, Tabiin, Hikmah Islam, Rasulullah, wanita shalihah/ kajian Islam 2