MANUSIA adalah makluk paling sempurna yang diciptakan ALLAH SWT. Sebabnya, selain memiliki akal dan pikiran, manusia juga dikaruniai dengan hawa nafsu yang harus dikendalikan.
Ini merupakan suatu tantangan yang harus manusia hadapi dalam menjalani hidupnya selain dari pada godaan setan yang selalu hadir setiap saat.
BACA JUGA: Mimpi Seorang Ulama Nyaris Masuk Neraka karena Riya
Salah satu hawa nafsu yang paling banyak kita temui adalah nafsu berbuat riya.
Agar terhindar dari salah satu sifat tercela ini, hendaknya kita mengetahui empat tanda riya yang disampaikan oleh Ali ibnu Abi Thalib, yaitu:
1. Malas jika sendirian.
2. Rajin di muka orang.
3. Bertambah amal jika dipuji.
4. Berkurang kebaikan bila dicela.
Orang yang riya’ , malas kalau sendirian alias tidak ada orang yang menyaksikan amal perbuatannya. Ketika ada ajakan untuk menyumbang dan akan ada pers yang meliput, orang yang riya akan langsung semangat.
BACA JUGA: Riya dan Ikhlas
Dan bila dipuji ia akan semakin sering melakukan kebaikan.
Sebaliknya, jika orang mencela amalnya, ia akan berhenti berbuat baik. Mudah-mudahan Allah melindungi kita dari sifat yang demikian itu. Aamiin. []
Sumber: Hikmah dari Langit/Ust. Yusuf Mansur & Budi Handrianto/Penerbit: Pena Pundi Aksara/2007