VITAMIC C merupakan nutrisi penting bagi tubuh yang biasanya ditemukan dalam buah dan sayuran. Vitamin C memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari penyakit, menjaga tulang tetap kuat dan meningkatkan fungsi otak..
Karena itu, vitamin C adalah suplemen yang paling dicari terutama di musim pancaroba atau ketika sejumlah penyakit menjadi epidemi. Menurut jurnal The Cochrane Database of Systematic Reviews, vitamin C terbukti mampu mencegah masuk angin.
BACA JUGA: Ini Bahaya Akibat Berlebihan Konsumsi Vitamin C
Meski demikian, asupan vitamin C yang berlebihan justru dapat menyebabkan sejumlah efek samping bagi tubuh dalam bentuk masalah kesehatan seperti berikut ini:
1 Diare dan gangguan pencernaan
Efek samping paling umum dari kelebihan asupan vitamin C adalah gangguan pencernaan. Tetapi secara umum, efek samping ini tidak terjadi karena makan makanan yang mengandung vitamin C, tetapi karena mengonsumsi vitamin C dalam bentuk suplemen.
Kamu berisiko mengalami gangguan ini, jika mengonsumsi vitamin C di luar batas aturan pakai. Overdosis vitamin C juga diyakini dapat menyebabkan penyakit asam lambung. Hanya saja, pernyataan ini belum dapat dibuktikan secara penuh oleh para ahli.
2 Ketidakseimbangan nutrisi
Masalah kesehatan lain yang disebabkan oleh asupan vitamin C yang berlebihan adalah kerusakan kemampuan tubuh untuk memproses nutrisi lain. Sebagai contoh, vitamin C dapat mengurangi kadar vitamin B-12 dan tembaga dalam tubuh.
3 Memicu osteofit
Menurut studi, kelebihan vitamin C meningkatkan risiko kondisi osteofit. Osteofit terjadi ketika adanya penonjolan tulang yang muncul pada tepi tulang dan biasanya pada sendi. Penonjolan tulang ini terkadang memicu rasa nyeri.
4 Berpotensi menyebabkan zat besi terlalu tinggi
Vitamin C juga berfungsi untuk mengoptimalkan penyerapan zat besi non-heme. Jenis zat besi ini berasal dari tumbuhan. Apabila seseorang berisiko mengalami penumpukan zat besi di tubuhnya atau hemochromatosis, suplemen zat besi tidak disarankan untuk dikonsumsi. Sebab, kelebihan mineral ini dapat memicu masalah pada jantung, pankreas, kelenjar tiroid, hati dan sistem saraf pusat.
5 Tingkatkan risiko batu ginjal
Dilansir dari Medical News Today, dokter percaya bahwa terlalu banyak mengonsumsi suplemen vitamin C dapat menyebabkan seseorang melepaskan senyawa oksalat dan asam urat dalam urin. Senyawa ini bisa memicu pembentukan batu ginjal.
Walau jarang terjadi pada orang yang sehat, risiko gagal ginjal berisiko dialami jika kamu mengonsumsi vitamin C di atas 2.000 mg. Oleh sebab itulah mengonsumsinya berlebihan tidak disarankan.
BACA JUGA: Ciri-ciri Tubuh Anda Kurang Vitamin
Berapa takaran vitamin C agar tak kelebihan?
Berikut ini rekomendasi harian asupan vitamin C, berdasarkan jenis kelamin, usia, serta pada ibu hamil dan menyusui.
1. Laki-laki
Usia 1-3 tahun: 15 mg
Usia 4-8 tahun: 25 mg
Usia 9-13 tahun: 45 mg
Usia 14-18 tahun: 75 mg
Usia 19 tahun ke atas: 90 mg
2. Perempuan
Usia 1-3 tahun: 15 mg
Usia 4-8 tahun: 25 mg
Usia 9-13 tahun: 45 mg
Usia 14-18 tahun: 65 mg
Usia 19 tahun ke atas: 75 mg
Ibu hamil usia19 tahun ke atas: 85 mg
Ibu menyusui usia 19 tahun ke atas: 120 mg
Mengonsumsi vitamin C lebih disarankan dari berbagai makanan sehat. Suplemen sebaiknya dikonsumsi hanya saat kamu mengalami defisiensi dan sudah mendapatkan izin dari dokter. []
SUMBER: SEHATQ