SALAH satu fenomena yang kini tengah ramai diperbincangkan masyarakat adalah angin duduk. Bagi yang belum mengetahuinya dengan jelas, biasa menganggap kejadian ini sebagai masuk angin biasa.
Padahal, angin duduk adalah suatu kondisi saat penderitanya mengalami nyeri pada dada akibat otot-otot jantung kurang mendapat pasokan darah. Dalam dunia medis angin duduk disebut ‘Angina Pektoris’ yang disebabkan karena suplai oksigen berkurang ke otot-otot jantung karena penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah jantung.
BACA JUGA: Pertolongan Pertama saat Terkena Angin Duduk
Serangan angin duduk bisa terjadi secara tiba-tiba dan jika tidak ditangani secara benar bisa berakibat fatal.
Faktor yang menyebabkan seseorang berisiko terkena angin duduk yaitu: darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan, stres, kurang berolahraga, dan perokok.
Berikut ini adalah beberapa gejala angin duduk, di antaranya: nyeri pada dada, yang kemungkinan bisa menyebar ke lengan kiri, punggung, rahang, dan leher, sesak napas, tubuh terasa lelah, mual, pusing, gelisah, mengeluarkan keringat berlebihan.
Angin duduk dengan gejala ringan masih bisa ditangani dengan cukup mudah yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat.
BACA JUGA: Masuk Angin? Ini Cara Ampuh Menyebuhkannya tanpa Obat Kimia!
Beberapa hal yang bisa dilakukan untk mencegah angin duduk di antaranya: mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan berserat, hindari stres, tidak merokok, seimbangkan aktifitas fisik dengan istirahat, tidak makan berlebihan, dan tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan garam berlebih. []
SUMBER: ALODOKTER