BELAKANGAN ini semakin banyak berita orang bunuh diri yang disebabkan karena gangguan mental. Dari luar, mereka bisa tampak baik-baik saja dan beraktivitas seperti biasa sehari-hari. Namun, siapa sangka bila ternyata mereka memiliki masalah dengan kondisi psikologisnya.
Bukan hanya karena tekanan hidup saja, gangguan kesehatan mental juga bisa disebabkan oleh faktor genetik, psikologis, dan lingkungan. Gangguan mental sulit didiagnosis. Karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda gangguan mental agar dapat segera ditangani sebelum lebih jauh memengaruhi kualitas hidup pengidapnya.
BACA JUGA: Ini 4 Penyakit Mental Paling Berbahaya, Kenali Ciri-cirinya
Gangguan kesehatan mental timbul dalam berbagai bentuk. Seringkali gejala gangguan mental yang satu bisa mirip seperti gangguan mental yang lainnya. Inilah mengapa gangguan mental menjadi sulit didiagnosis. Berikut jenis-jenis gangguan kesehatan mental.
1. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
ADHD merupakan gangguan yang terjadi pada kinerja otak sehingga menyebabkan pengidapnya menjadi hiperaktif, impulsive dan sulit memusatkan perhatian. Walaupun gangguan mental ini lebih sering terjadi pada anak-anak, namun bukan tidak mungkin orang dewasa juga bisa mengalaminya.
2. Gangguan Kecemasan
Orang yang mengidap gangguan kecemasan seringkali menunjukkan perilaku cemas yang berlebihan, secara konstan dan sulit dikendalikan, sehingga akhirnya mengganggu kehidupan sehari-harinya.
3. Bipolar
Gangguan bipolar adalah perubahan suasana hari secara drastis dan menyebabkan pengidapnya menunjukkan fase mania atau fase depresif secara berkala. Fase mania ditandai dengan perilaku yang ekstrem dan emosi yang meluap-luap, sedangkan fase depresif membuat orang tersebut merasa sedih dan lesu.
4. Depresi
Depresi juga merupakan gangguan suasana hati, namun gejala yang dirasakan oleh pengidapnya berupa rasa sedih terus menerus, putus asa, dan tidak ada semangat untuk hidup.
5. Skizofrenia
Kebanyakan orang selama ini mengira pengidap skizofrenia adalah orang yang bisa mendengar suara-suara tertentu atau yang memiliki kepribadian ganda. Nyatanya, hal itu kurang tepat. Skizofrenia merupakan gangguan yang menyebabkan pengidapnya sulit membedakan antara realita dengan pikirannya sendiri, sehingga mereka sering mengalami delusi, halusinasi, dan paranoid.
Sebenarnya setiap pengidap gangguan mental bisa menunjukkan gejala-gejala yang berbeda tergantung jenis gangguannya. Namun, secara umum, berikut tanda-tanda gangguan kesehatan mental:
BACA JUGA: 10 Tips dari Alquran dan Hadits soal Kesehatan Mental (2-Habis)
- Merasa sedih, stres dan depresi terus menerus dalam jangka waktu yang lama.
- Munculnya keinginan untuk mengakhiri hidup.
- Menarik diri atau mengasingkan diri, misalnya tidak mau bergaul dengan orang lain, lebih sering menyendiri dan melamun.
- Sering mendengar suara-suara atau bisikan-bisikan di telinganya padahal tidak ada suara atau bisikan apapun. Kondisi ini dikenal juga dengan halusinasi.
- Paranoid atau memiliki rasa cemas yang berlebihan terhadap sesuatu yang semestinya tidak perlu dicemaskan.
- Memiliki emosi atau perasaan yang berubah-ubah. Terkadang emosi yang ditunjukkan ekstrem dan bisa melakukan tindakan berbahaya.
- Pola makan dan pola tidurnya menjadi berubah dan biasanya tidak normal.
- Memiliki keyakinan yang tidak rasional atau tidak masuk akal. Meskipun telah dibuktikan secara objektif, namun pengidap tetap meyakini kebenarannya. Kondisi ini disebut juga delusi.
- Suka mengonsumsi obat hanya untuk kesenangan.
- Isi pembicaraannya kacau atau ngelantur yang disebabkan karena kekacauan alam berpikirnya.
Bila Anda menemukan ada orang terdekat yang menunjukkan satu dari 10 gejala tersebut, atau Anda sendiri yang merasakan gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter atau psikolog untuk mendapatkan penanganan secepatnya. []
SUMBER: HALODOC