SANTET adalah istilah yang sering digunakan di Indonesia untuk menggambarkan praktik ilmu gaib atau supranatural yang digunakan untuk mencelakai seseorang secara fisik, mental, atau emosional. Biasanya, tujuan santet terhadap seseorang bervariasi tergantung pada niat dari pelakunya.
Beberapa tujuan umum dari santet adalah:
1- Balas Dendam
Santet sering digunakan sebagai sarana untuk membalas dendam kepada seseorang yang dianggap telah berbuat salah, menyakiti, atau merugikan pelaku secara langsung atau tidak langsung.
BACA JUGA:Â Doa Penangkal Santet atau Sihir
2- Menjatuhkan Reputasi
Ada yang menggunakan santet untuk menjatuhkan nama baik atau merusak reputasi seseorang, terutama jika orang tersebut adalah pesaing dalam karier, bisnis, atau hubungan sosial.
3- Menghancurkan Kehidupan
Dalam beberapa kasus, tujuan santet adalah untuk merusak kehidupan seseorang secara keseluruhan, termasuk aspek kesehatan, keuangan, dan hubungan personal.
4- Cemburu atau Iri Hati
Pelaku santet kadang melakukannya karena merasa iri atau cemburu terhadap kesuksesan, kebahagiaan, atau pencapaian seseorang.
5- Memaksakan Kehendak
Ada juga yang menggunakan santet untuk memengaruhi keputusan atau tindakan seseorang agar sesuai dengan keinginan pelaku.
6- Penghalang Pernikahan atau Hubungan
Santet kadang digunakan untuk menggagalkan hubungan romantis atau pernikahan, baik karena kecemburuan atau untuk mencegah seseorang menikah dengan orang tertentu.
BACA JUGA:Â Â Santet, Kenapa Diharamkan dalam Islam?
Efek dan Implikasi
Efek santet dipercaya dapat berupa penyakit aneh, gangguan psikologis, mimpi buruk, atau kejadian tak wajar lainnya. Namun, sebagian besar ahli medis dan psikologi menganggap gejala ini sebagai akibat dari sugesti, gangguan psikosomatik, atau kondisi kesehatan tertentu yang sebenarnya bisa dijelaskan secara ilmiah.
Sikap Bijak
Alih-alih membalas dendam atau menggunakan cara-cara yang merugikan orang lain, sebaiknya mengatasi konflik dengan pendekatan yang positif, seperti dialog, introspeksi, atau mencari solusi yang damai. Jika merasa terancam oleh santet, banyak orang menganjurkan untuk meningkatkan keimanan, berdoa, atau mencari dukungan dari tokoh agama (ustadz).