TURUN berok, atau dalam istilah medis disebut hernia, adalah kondisi di mana organ dalam tubuh, seperti usus, menonjol keluar melalui celah atau area yang melemah pada dinding otot atau jaringan sekitarnya.
Berikut adalah beberapa penyebab utama turun berok:
1. Kelemahan Otot atau Jaringan
Faktor bawaan (kongenital), yaitu kelemahan pada dinding otot sejak lahir.
Penuaan, yang menyebabkan otot dan jaringan menjadi lebih lemah seiring waktu.
2. Tekanan Berlebih pada Perut
Beberapa aktivitas atau kondisi yang meningkatkan tekanan dalam rongga perut dapat memicu hernia:
1- Mengangkat beban berat secara berlebihan.
2- Batuk kronis, terutama pada perokok.
BACA JUGA:Â 7 Cara Menghindari Penyakit Diabetes Sejak Usia Muda
3- Mengejan saat buang air besar (konstipasi kronis) atau buang air kecil (misalnya akibat pembesaran prostat).
4- Kehamilan, yang meningkatkan tekanan pada dinding perut.
5- Obesitas, yang memberikan tekanan tambahan pada otot perut.
3. Cedera atau Operasi
Cedera pada dinding perut dapat melemahkan jaringan.
Bekas operasi, terutama pada perut, bisa menjadi area lemah tempat hernia terjadi (hernia insisional).
4. Keturunan
Ada faktor genetik yang membuat seseorang lebih rentan mengalami kelemahan pada jaringan atau otot.
5. Aktivitas Fisik Berlebihan
Olahraga atau pekerjaan yang melibatkan aktivitas berat tanpa teknik yang benar dapat memicu hernia.
6. Penyakit Tertentu
Penyakit yang meningkatkan tekanan perut seperti asites (penumpukan cairan di rongga perut).
Penyakit yang melemahkan jaringan ikat, misalnya sindrom Marfan.
BACA JUGA:Â Â Sering Buang Air Kecil, Gejala Apa Itu?
Gejala Umum Turun Berok:
1- Benjolan di area perut atau selangkangan yang membesar saat berdiri atau mengejan.
2- Nyeri atau ketidaknyamanan terutama saat mengangkat benda berat, batuk, atau membungkuk.
3- Perasaan terbakar atau nyeri tumpul di area hernia.
3- Dalam kasus parah, seperti hernia yang terjepit, bisa menyebabkan nyeri hebat, mual, muntah, atau tidak bisa buang air besar.
Jika Anda atau seseorang mengalami gejala seperti di atas, terutama jika ada nyeri hebat atau benjolan tidak bisa masuk kembali, segera konsultasikan ke dokter. Hernia sering memerlukan tindakan medis atau operasi untuk mengatasinya. []