KENAPA seorang lelaki dan seorang wanita menikah?
Ya, karena ga sama.
Suami begini. Istri begitu.
Suami tukang nyari duit. Istri yang ngatur duit.
Istrinya ribut. Suami pendiam.
Suami suka kentut sembarang depan istri kalau di rumah. Istri jaim. Ga kesel.
Suami suka canda. Istrinya biasa aja.
Dan lainnya. Dan lainnya.
Yang ga boleh itu,
Istrinya tukang ngomporin orang, suaminya diem aja.
BACA JUGA:Â Â Percakapan yang aneh
Suaminya pemarah, istrinya malah nambahin “bensin”.
Istrinya suka ngotrogin orang karena masalah ga jelas, suaminya ga berbuat apa-apa. Malah ga tau apa-apa.
Suami itu, musti tau, semeter aja, apa yang dilakukan istrinya di luar rumah.
Yang asyik itu,
Suami ga gengsi bantuin kerjaan istri di rumah.
Apa enaknya coba maen HP sementara istri duk dek ngerjain ini itu sendirian?
Yang asyik itu,
Istri mijitin suami dan nyediain kopi buat suami saat kerjaan banyak dan musti dibawa ke rumah.
Ditanggung, suami bakalan tambah semangat cari berkah, cari rezeki.
Yang asyik itu, …
BACA JUGA:Â Ga Pernah Mudah
Masih banyak lagi lah.
Masing-masing pasangan suami itu, tentu paling tau, mana mana yang kurang, mana yang lebih, mana yang asyik, mana yang ga asyik.
Kalau udah begini; niscaya, ga ada lagi pertanyaan, kenapa seorang lelaki dan seorang perempuan menikah…. []