PERSEPSI salah yang umum tentang Islam di Barat adalah bahwa Islam menindas perempuan, merampas hak-hak mereka, dan merendahkan mereka hingga dipandang lebih rendah daripada laki-laki.
Lantas, mengapa banyak wanita barat yang justru tertarik dan akhirnya masuk Islam?
Fakta di lapangan menunjukkan semakin banyak perempuan Barat yang masuk Islam karena ajaran agama ini menghormati martabat dan hak perempuan.
Selama beberapa tahun terakhir, banyak wanita selebriti yang masuk Islam, termasuk juara dunia angkat besi Latvia Rebecca Koha , penyanyi Amerika Della Miles , penyanyi-penulis lagu Irlandia Sinéad O’Connor , dan rapper Prancis Mélanie Georgiades, yang lebih dikenal dengan nama panggung Diam’s.
BACA JUGA: Kenapa harus Islam?
About Islam melaporkan, tentunya ada beberapa pertimbangan dan faktor khusus di balik keputusan mereka memeluk Islam.
Kristiane Backer, seorang presenter TV Inggris, masuk Islam pada tahun 1995. Inilah yang dia katakan kepada The Guardian:
“Saya tidak menyesal. Sebaliknya: hidup saya sekarang memiliki makna dan kehampaan yang dulu saya rasakan dipenuhi dengan Tuhan, dan itu tak ternilai harganya.”
Kristiane mengatakan, rasa hormat terhadap wanita lah yang menariknya ke Islam, membenarkan bahwa dia menemukan Islam mengangkat nilai dan martabat wanita.
Sementara bagi Unique Safire, seorang gadis berusia dua puluh tahun keturunan Jamaika yang tinggal di Amerika, kesetaraan ras dan seksual menjadi perhatian utamanya. Dia masuk Islam pada usia 11 tahun. Dia menjadi mualaf dan menemukan kebahagiaan spiritualnya.
BACA JUGA: Mengapa Paul Pogba Mantap Masuk Islam?
“Ada kerinduan untuk kembali ke Islam. Saya membuat keputusan sadar bahwa inilah agama yang ingin saya jalankan sebagai seorang wanita. Sebuah agama yang setara antara perempuan dan laki-laki dan setara di antara semua ras,” ujarnya kepada Public Radio International (PRI).
Menurut survei penelitian Pew, Islam adalah salah satu agama yang paling berkembang di Amerika, dan dalam beberapa tahun terakhir jumlah orang Amerika yang masuk Islam telah mencapai sekitar 100.000 setiap tahunnya.
Sebuah studi oleh Lynchburg University di Virginia, AS, mengungkap bahwa persentase wanita Amerika yang telah masuk Islam dibandingkan pria adalah 4 banding satu.
Sementara menurut surat kabar British Independent, di Inggris, jumlah mualaf meningkat setiap tahun menjadi lebih dari 5.000 warga Inggris dan 75% di antaranya adalah wanita. []
SUMBER: ABOUT ISLAM