NABI Muhammad SAW mulai mengajarkan agama Islam kepada umatnya dengan datangnya wahyu-wahyu yang diterima secara terus menerus yang umumnya memberikan peringatan kepada manusia tentang hal-hal yang mengkhawatirkan. Beliau menceritakan tentang kiamat, yaitu hari akhirnya dunia dan hari hisab (hari pengadilan). Allah SAW berfirman,
“Peristiwa besar. Apakah peristiwa besar itu? Dan tahukah engkau apakah peristiwa besar itu, (yaitu) pada hari manusia yang seakan-akan anai-anai yang ditebarkan, dan gunung-gunung seakan-akan bulu yang dihamburkan.” (Al-Qaari’ah : 1-5)
BACA JUGA: Kiamat, Ini Penjelasannya
Menurut Nabi Muhammad SAW, kiamat itu merupakan siksaan bagi manusia yang perbuatannya menyimpang dan ketentuan yang dibuat oleh Allah SWT dan kiamat itu pasti dan akan dialami.
Oleh karena itu, beliau memperingatkan kepada semua orang agar mengekang nafsu dan menuntun manusia ke jalan yang benar sebelum tibanya hari kiamat. Tetapi mereka menjawabnya seperti dalam firman Allah,
“Dan orang-orang yang kafir berkata: “Hari berbangkit itu tidak akan datang kepada kami.” Katakanlah: “Pasti datang, demi Tuhanku Yang Mengetahui yang ghaib, sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang kepadamu. Tidak ada tersembunyi daripada-Nya sebesar zarrahpun yang ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (Qs Saba’ : 3)
Rasulullah SAW pun menjelaskan kepada mereka seperti dalam fiman Allah,
“Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).” (Al-Hajj : 1)
“dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.” (Al-Hajj : 7)
“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?” pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka,
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.” (Al-Zalzalah: 1-8)
BACA JUGA: Kiamat Semakin Dekat dan Mukjizat Bulan Terbelah
Berita yang begitu menakutkan menimbulkan kengerian dan ketakutan bagi manusia yang tidak percaya. Terkejut dan ngerinya itu hanya sebentar dan untuk selanjutnya mereka kembali ke jalan yang tidak benar dan berbuat jahat kembali. []
Sumber: Riwayat Nabi Muhammad SAW Dan Tempat-Tempat Suci Agama Islam/ Penulis: H.M Doddy Fachrurizie, M.S., SH/ Penerbit: Angkasa, 2000