MYANMAR-Kepala militer Myanmar mendesak negaranya untuk menegakkan kebenaran terkait isu Rohingya, dimana pasukannya dituduh sebagai dalang dari krisis tersebut.
Panglima militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, menyaksikan opini tuduhan tersebut, dan ia menanggapi melalui akun fecebook resminya pada hari Sabtu (16/9/2017).
“Mereka menuntut status kewarganegaraan Rohingya, dimana Rohingya tidak pernah menjadi etnis di Myanmar, mereka adalah orang Bengali yang menjadi penyebab nasional di Myanmar oleh karena itu kita perlu bersatu untuk menegakkan kebenaran, ucap Min Aung dalam postingan di akun facebook resminya.
Bahkan banyak di kalangan mayoritas Buddha Myanmar memandang kelompok minoritas Rohingya sebagai penjahat asing dan menolak etnis Rohingya. Mayoritas Buddha bersikeras bahwa etnis Rohingya itu orang Bengali.
Seperti dilansir worldbulletin, status minoritas muslim telah lama menjadi topik yang eksplosif di Myanmar. Bahkan hingga saat ini negara Myanmar sendiri masih bersikeras tidak mengakui etnis Rohingya.
Meskipun Rohingya minoritas, tindakan kekerasan yang telah mereka lakukan bukanlah suatu pembenaran. Masyarakat Indonesia sendiri mengatakan, umat Buddha yang minoritas di Indonesia kami perlakukan dengan baik, mengapa saudara kami Rohingya di sana kalian siksa? []