MADIUN–Puluhan santri Pondok Pesantren Babussalam, Kabupaten Madiun diduga mengalami keracunan makanan, Sabtu (9/2/2019). Menurut laporan, para santri mengeluh sakit setelah makan makanan berupa soto dan buah melon.
Puluhan santri ini dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluh sakit perut dan pusing. Karena diduga keracunan, mereka langsung dibawa ke RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun.
BACA JUGA: Minta Santri Melek Usaha, Sandiaga: Saatnya Indonesia Jihad di Bidang Ekonomi
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Upaya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo, mengatakan puluhan santri Babussalam, Desa Mojorejo, mendadak sakit perut pada Sabtu pagi. Pada Jumat (8/2/2019) malam, para santri ini makan soto dan buah melon.
Agung menuturkan ada tujuh santri yang terpaksa menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena kondisinya sudah cukup parah.
Saat ini pihak medis sedang mengambil sampel makanan yang sebelumnya dikonsumsi para santri. Hal ini untuk mengetahui penyebab pasti apa yang menyebabkan para santri keracunan.
“Ini dugaannya keracunan makanan. Untuk itu, tim medis sudah mengambil sampel makanan untuk diperiksa,” kata dia, Sabtu.
BACA JUGA: Kisah Rombongan Santri Penghapal Al-Quran Selamat dari Tsunami Selat Sunda
Kapolsek Kebonsari, AKP Sumardji, mengatakan puluhan santri ini mengalami gejala keracunan seperti mual hingga pusing pada Sabtu pagi. Saat ini yang menjalani perawatan intensif hanya tinggal sebelas santri saja. Sedangkan santri lainnya sudah boleh pulang.
Kepolisian masih melakukan upaya penyelidikan atas penyebab dugaan keracunan ini. Pihaknya akan memeriksa juru masak serta penjual buah melon yang sebelumnya dimakan para santri. []
SUMBER: MADIUNPOS