MAROKO- Kerajaan Maroko mengatakan akan mengirim banyak muatan makanan ke Qatar guna meningkatkan pasokan di sana setelah negara-negara Teluk Arab memutuskan hubungan diplomatik dan ekonomi.
“Keputusan ini diambil atas dasar ajaran Islam yang menyerukan solidaritas dan gotong royong antara orang-orang Muslim, terutama selama bulan suci Ramadan ini,” ungkap kementerian luar negeri Maroko melalui rilisnya pada hari Senin (12/06/2017) seperti dilansir dari Reteurs
Jumlah impor makanan Qatar meningkat hingga 80 persen setelah negara-negara Teluk memutuskan hubungan diplomatik dengannya. Sementara itu, Turki telah terlebih dahulu berjanji untuk memenuhi kebutuhan makanan dan air selama krisis berlangsung.
Sehari sebelumnya, Maroko telah mengatakan bahwa akan tetap netral dalam perselisihan antara Qatar dan Saudi cs. Selain itu, Maroko juga menawarkan diri sebagai penegah antara negara-negara Teluk, yang memiliki hubungan yang dekat Maroko.[]