MANUSIA selalu tertarik dengan sesuatu yang berbau gaib. Apalagi yang berkaitan dengan makhluk semisal Jin. Banyak orang yang penasaran dengan Jin sehingga mereka berbuat hal-hal musyrik yang dilarang Allah SWT. Bahkan acara-acara di televisi pun tak jarang mengangkat tema gaib yang berkaitan dengan makhluk tak kasat mata ini.
Seperti apa sifat dan karakteristik Jin? Benarkah seperti yang digambarkan dalam film Aladdin yakni mampu mengabulkan segala permohonan? Ataukah seperti yang digambarkan dalam film-film horror, di mana Jin bisa membunuh manusia?
Jin adalah makhluk yang paling menyerupai manusia dari segi sifat. Jin mampu melahirkan keturunan dan mengalami kematian. Jin memiliki keturunan dari jenis laki-laki dan perempuan. Tercipta dari api dan tak kasat mata serta gerakannya begitu cepat sehingga tak bias dibayangkan oleh manusia. Ada yang beranggapan Jin sebagai maujud imajinatif dan tak memiliki wujud luar.
BACA JUGA: https://www.islampos.com/150755-150755/
Penulis buku Burhab Qathi mengatakan bahwa Jin adalah keturunan setan dan maujud khayalan yang berwajah manusia dan bertubuh tinggi kekar; Jelek, sangat menakutkan, terdapat dua tanduk di kepalanya dan berekor.
Orang-orang yang tidak memercayai adanya sesuatu immaterial, beranggapan bahwa Jin adalah maujud yang bisa berubah-ubah bentuk. Bisa berupa ular, kalajengking, anjing, unta, kambing, kelinci, keledai, burung dan bahkan manusia.Jin memiliki akal dan kecerdasn yang didominasi oleh dimensi api dan udara. Struktur tubuh Jin begitu lembut dan kuat sehingga pada masa Nabi Sulaiman as., mereka diberi tugas-tugas berat.
Sedangkan mereka yang meyakini adanya alam abstrak mengatakan Jin adalah makhluk bumi. Sebagian dari arwah bumi ini bercahaya yang disebut Jin-jin shalih dan sebagian lagi dari arwah ini gelap, jahat dan selalu menginginkan keburukan, mereka inilah yang disebut setan.
BACA JUGA: https://www.islampos.com/bacaan-bismillah-mampu-mengusir-jin-dan-setan-154549/
Beberapa filsuf terdahulu dan para ahli riyadhah (pelatihan jiwa) menamakan Jin dengan arwah sufliyah (di bumi). Mereka meyakini arwah sufliyah ini cepat dikabulkan, sementara arwah falakiyah (langit) identik dengan ijabah itu sendiri dan begitu kuat. Mereka yakin bahwa Jin bukan jasad dan juga tidak masuk ke dalam jasad, melainkan berdiri sendiri dan sebagian Jin berperangai baik dan sebagian lagi jahat serta tidak ada yang mengetahui jumlah Jin kecuali Allah SWT.
Jin dapat mendengar dan melihat serta mengetahui berita. Sebagian lagi meyakini bahwa Jin adalah arwah manusia yang ketika berpisah dari jasad, kekuatan arwah ini akan berlipat ganda. Pendapat ini bertentangan dengan Al Quran dan tidak benar. []
Referensi: Laskar Api