NAMA Mohamed Salah, winger Liverpool asal Mesir, tengah menjadi buah bibir di seantero jagad raya lewat aksi-aksi memukaunya di atas rumput hijau.
Salah sejauh ini tampil sangat fantastis di atas lapangan. Performanya menggila di luar prediksi para pandit bola, di mana ia telah mencetak gol sebanyak 40 dan berpeluang menjadi pemain terbaik Liga Inggris musim ini.
Kini, selain gol serta assistnya yang ramai diperbincangkan, sisi kehidupan Mo Salah juga banyak diangkat ke publik. Dan kini ia dikabarkan tengah membangun rumah sakit dan sekolah di Nagrig, Mesir, dengan biaya dari koceknya sendiri. Kelas.
Bintang Liverpool itu disebut telah menghabiskan ratusan ribu poundsterling untuk memperbaiki kehidupan orang-orang yang tinggal di sana.
Di kota kelahiran Salah, di Nagrig, Gharbia, 80 mil utara ibukota Kairo, kisah Salah menarik untuk diikuti.
Lahir dari keluarga biasa saja di Provinsi Gharbia, Mohamed Salah memiliki mimpi yang tak berbatas.
Tumbuh di rumah sederhana berlantai tiga, dengan jarak selemparan batu dari lapangan sepakbola, Salah adalah anak tertua dari empat bersaudara.
Kedua orangtuanya bekerja di pemerintahan, sementara ayahnya juga berdagang di Jasmine, bunga putih yang menutupi pedesaan sekitarnya.
Walikota Nagrig Maher Shatiyah menyebutkan, Mohamed Salah benar-benar sosok pria yang tak lupa dengan kampung halamannya.
Pria yang juga merupakan manajer dari yayasan amal Mohamed Salah Charity Foundation itu juga mengungkapkan eks pemain AS Roma itu selalu memberikan dana bantuan secara bulanan untuk membeli makanan bagi masyarakat kurang mampu.
“Salah adalah orang yang halus, meskipun sangat populer, tidak pernah melupakan kotanya,” ucap Maher.
“Ia telah memberikan begitu banyak bantuan, yang pertama adalah serangkaian gerai makanan di bawah manajemen kota, serta unit ambulan pertama di kota ini,” terangnya.
“Salah selalu menafkahi orang-orang kampung halamannya yang tak mampu, tetapi ingin memformalkan bantuan itu. Pembentukan yayasan itu melayani lebih banyak keluarga, [ia menghabiskan sekitar] 2.000 dan 3.500 Pounds per bulan,” tandasnya.
“Salah memiliki impian menjadi kaya untuk membantu tetangganya,” ujar Dr Alaa Al-Ghamrawi
Dia membeli ambulans pertama di daerah itu, dan juga telah membeli peralatan medis mahal yang membantu lusinan orang setiap hari.
Di kota asalnya Salah dijuluki sebagai ‘pencipta kebahagiaan’.
Setelah bergabung dengan Liverpool, Salah menempatkan $ 300.000 (sekitar £210.000) ke dalam dana Tahya Masr (Long Live Egpyt).
Untuk memastikan donasi diberikan kepada orang yang tepat, Salah mendirikan yayasannya sendiri di Nagrig.
“Pembentukan yayasan itu melayani lebih banyak keluarga, [ia menghabiskan antara £ 2.000 dan £ 3.500 per bulan.”
Badan amal Salah juga berencana untuk membangun kompleks layanan serta klinik medis lengkap.
Di atas lahan seluas 1.500 meter persegi, yayasan ini tengah disibukkan dengan pembangunan sekolah untuk anak perempuan.
Dia dibesarkan dalam keluarga yang baik, sederhana, dan di sana dia belajar untuk menjadi baik kepada orang lain.
Ketika orang-orang dari Nagrig menikah, Salah membeli hadiah berupa peralatn rumah tangga.
Shatiyah juga mengenang “kedermawanan” bintang the Reds itu.
Mantan presiden Zamalek, Mamdouh Abbas yang kaya raya, menawarkan bonus atas kontribusi Salah membawa tim nasional Mesir ke Piala Dunia 2018 Rusia.
Salah mencetak gol penalti melawan Kongo untuk memastikan The Pharaohs mengikuti piala dunia sejak 1990.
Namun alih-alih mengambil bonus yang ditawarkan, Salah meminta Abbas untuk mengalihkan uangnya guna membeli persediaan medis untuk kampung halamannya. Kelas.
Mo Salah lah lah lah lah. Mo Salah lah lah lah lah. If he’s good enough for you. He’s good enough for me. If he scores another few. Then I’ll be Moslem too. If he’s good enough for you. He’s good enough for me. Sitting in the mosque. That’s where I wanna be. Mo Salah lah lah lah lah. Mo Salah lah lah lah lah. []
Sumber: The Sun