MANUSIA memiliki sistem pembakaran metabolisme dalam tubuh sehingga meyebabkan keluarnya keringat dari kulit. Keringat itu diperoleh dari zat-zat makanan sehingga di antaranya manusia umumnya memiliki bau keringat yang tidak sedap bahkan sering menimbulkan kotoran yang menempel pada kulit. Tapi bagaimana dengan keringat Rasulullah?
Berbeda dengan baunya Rasulullahﷺ. Keringat Rasulullah memiliki bau yang tidak sama dengan manusia pada umumnya, padahal Rasulullah ﷺ juga memiliki kebiasaan yang sama pada umumnya manusia bahkan ia lebih banyak beraktivitas dari manusia lainnya.
Yang berbeda dengan bau tubuh Rasulullah, beliau memiliki bau yang sangat wangi. Dan itu menjadi keistimewaan yang di berikan Allah sebagai mukjizat sebagai bukti kebenaran risalah yang dibawanya .
BACA JUGA: Kebiasaan Rasulullah yang Baik di Waktu Malam
Berdasarkan riwayat dari para sahabat yang setiap hari berdekatan dengan Rasul, rata-rata mengatakan bahwa harum beliau menebarkan aroma yang sangat wangi. Keringat Rasulullah senantasa harum.
Keharumannya menyerupai minyak wangi yang keluar dari tubuh nya bisa dirasakan oleh yang berdekatan dengan beliau. Sampai sampai ada sahabat yang mengumpulkan keringat Rasulullah untuk dijadikan minyak wanginya.
Anas ra ia berkata: “Aku belum pernah menyentuh sutra yang lebih halus di bandingkan dengan tangan Rasulullah, dan aku belum pernah mencium bau yang lebih harum di bandingkan dengan bau badan Rasulullah.”
Anas adalah sahabat Rasulullah yang merupakan tangan kanan beliau. Semenjak usia muda dia telah tinggal bersama Rasulullah, melayani segala keperluan beliau,jadi dia sangat paham bau yang keluar dari tubuh beliau. Bagi annas tiada hari tanpa berdekatan dengan Rasul.
Diriwayatkan dari Annas: “Ia berkata: Rasulullah shallallahu alahi wassalam masuk menemui kami dan tidur bersama kami. Ketika beliau berkeringat(dalam tidur nya), ibuku datang dengan membawa botol tersebut. Ketika bangun beliau berkata; “Hai Ummu Sulaim, apa yang sedang engkau lakukan ini?”
Ummu Sulaim menjawab; “Ini merupakan keringatmu yang kami tampung dalam botol untuk kami jadikan minyak wangi, karena ia lebih harum, harumnya minyak wangi.”
Dikisahkan oleh Abu Juhaif ra: “Suatu hari aku melihat Rasulullah berjalan dan di belakangnnya berjalan pula seorang wanita.
“Kemudian orang orang yang melihat nya beliau langsung mendekat dan mencium tangan beliau. Aku pun melakukan hal yang sama. Pada waktu tangan beliau kupegang aku merasakan tangan tersebut sangat dingin, dan ketika aku cium tangan beliau ternyata bau nya sangat harum, lebih harum dari pada minyak misik.”
BACA JUGA: 7 Wasiat Rasulullah ﷺ Kepada Abu Dzar Al Ghifari
Tidak hanya keringat dan tubuhnya, ludah dan dahak Rasul pun menurut sumber riwayat, berbau harum. Hingga apa yang ada pada tubuh Rasul seperti pabrik minyak wangi yang berjalan.
https://www.youtube.com/watch?v=rzKQhyeuUk8&t=7s
Sampai kapanpun tidak akan ditemui lagi manusia yang mempunyai keharuman seperti Rasul. Bahkan minyak wangi pun tidak harum seperti bau nya Rasul yang ada paling paling bertahan satu dua hari, tetapi tidak dengan keringat Rasulullah.
Begitulah keistimewaan yang ada pada diri Rasul yang dapat menjadi salah satu bentuk mukjizat yang beliau miliki sebagai bukti kebenaran hujah beliau melalui keharumnya pun diakui oleh musuh-musuh beliau.
Wallahua’alam. []
Sumber: 11 dari 101 Kisah dan Senyum Nabi Muhammad SAW/Karya: Abu Islam Ahmad/Penerbit: Al-Qalam-Jakarta