Oleh: Zuama Mazaya M.
Mahasiswi STEI SEBI semester 5 prodi Akuntansi Syariah
mayzannada@gmail.com
MENURUT kamus besar bahasa Indonesia (2005), “Kerja diartikan sebagai kegiatan atau pekerjaan dalam melakukan sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah, dan memperoleh mata pencaharian”.
Dalam bekerja juga kita harus menanamkan nilai jujur, nila tanggung jawab dan nilai kegigihan. Dimana umat Islam harus bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan hidupnya termasuk dalam beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Secara istilah, kerja keras memiliki makna seperti api yaitu semangat yang berkobar, memiliki kemampuan dan kemauan yang besar dalam meraih sesuatu. Semua yang dilakukan secara sungguh-sungguh, akan menghasilkan hasil yang maksimal.
BACA JUGA: Kerja Keras Lalat Berakhir Jadi Santapan Semut
Kerja keras dapat diartikan sesuatu kegiatan yang dilakukan bersungguh-sungguh untuk mencapai suatu tujuan yang dicita-citakan. Betapa indahnya islam, ia mengajarkan agar manusia dapat menyeimbangkan urusan didunia dan urusan di akhirat.
Dengan kata lain, Allah telah membagi waktu antara siang untuk bekerja, dan pada malam harinya untuk istirahat. Mungkin tanpa adanya pergantian siang dan malam, manusia sangat sulit untuk mengatur waktu disetiap harinya.. Sebagaimana Firman Allah SWT yang artinya sebagai berikut :
“Dan adalah karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, agar kamu beristirahat pada malam hari dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya” (Al-Qashash :73)
Dapat kita simpulkan bahwa diantara rahmat Allah SWT kepada manusia yaitu menjadikan malam dan siang bergantian supaya kita bisa berlindung dan beristirahat dari lelahnya siang, dan di malam hari dan mencari rezeki dari Allah SWT.
Ayat ini mengajarkan bahwa bekerja keras tidak hanya semata untuk didunia saja, melainkan untuk diakhirat. Dan semasa kita hidup didunia hendaknya tidak lupa untuk berbuat baik kepada orang lain.
Adapun hadist Rasullullah, “Bekerjalah kamu untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya”, yang harus diingat adalah bekerjalah kamu untuk akhiratmu, dan seakan-akan kamu mati esok hari. Artinya Kita diperintahkan bekerja untuk kehidupan di dunia, tapi janganlah sampai lupa dan lalai dalam hal akhirat.
BACA JUGA: Bekerja Keras; Prinsip Seorang Muslim
Keduanya harus dilakukan untuk mencapai kehidupan dunia yang seakan-akan kita menyakini kita hidup selamanya.
Adapun manfaat dari bekerja keras itu sendiri adalah kita bisa membantu mengembangkan potensi diri, kita dapat membentuk pribadi yang senantiasa selalu bertanggung jawab dalam meningkatkan taraf hidup dan , mampu mencukupi kebutuhan hidup. []