HONG KONG — Sebanyak 150 mahasiswa yang merupakan tenaga kerja Indonesia atau TKI di Hong Kong, berhasil menyelesaikan pendidikan S1 di Saint Mary University. Mereka diwisuda di sebuah uang pertemuan kapal pesiar Star Pisces yang sedang bersandar di Pelabuhan Tsimshatsui, Hong Kong, Ahad (22/9/2019).
“Selama empat tahun mereka kuliah tatap muka setiap Sabtu dan Minggu,” kata Atase Pendidikan Kedutaan Besar RI di Beijing, Yaya Sutarya, Kamis, 26 September 2019.
BACA JUGA: Nasib Tragis TKI Yusuf; Nikah Batal karena Sosok Perempuan Tak Sesuai Kenyataan
Tak hanya bekerja, para TKI di Hong Kong ini juga menyisihkan gaji bulanan sebagai pembantu rumah tangga untuk membiayai pendidikan S1. Walhasil, TKI yang semuanya perempuan itu lulus sebagai sarjana S1 dalam berbagai bidang, seperti manajemen, bisnis, ekonomi perdagangan, dan bahasa Inggris. Mereka diwisuda bersama para pekerja asing lainnya di Hong Kong yang berasal dari Filipina dan Nigeria.
Menurut Yaya yang wilayah tugasnya meliputi Cina, Hong Kong, Makau, dan Mongolia itu, selain di kampus swasta seperti Saint Mary, beberapa TKI di Hong Kong juga ada yang berkuliah di Universitas Terbuka, atau mengikuti kegiatan paket belajar kelompok C.
BACA JUGA: TKI di Saudi Lolos dari Hukuman Mati dengan Tebusan Rp 15,2 M
“Tentu saya sangat senang karena TKI ini juga peduli terhadap pendidikan di sela-sela kesibukannya bekerja,” ujar mantan Kepala Sekolah Indonesia di Singapura itu. []
SUMBER: TEMPO