ITIKAF di bulan Ramadhan adalah salah satu amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Jika seseorang tidak melakukan Itikaf di bulan Ramadhan, beberapa kerugian yang bisa dirasakan antara lain:
1. Kehilangan Kesempatan Mendapat Malam Lailatul Qadar
Itikaf terutama dianjurkan di 10 malam terakhir Ramadhan untuk mencari Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Tanpa i’tikaf, peluang untuk mendapatkan keutamaannya bisa berkurang.
BACA JUGA:Â Â Hukum Perempuan Itikaf di Masjid
2. Kurangnya Kedekatan dengan Allah
Itikaf adalah momen untuk fokus pada ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah tanpa gangguan duniawi. Jika tidak melakukannya, kita mungkin kehilangan kesempatan emas untuk meningkatkan keimanan.
3. Kehilangan Pahala Besar
Itikaf termasuk ibadah yang bernilai tinggi. Rasulullah ï·º sendiri selalu melaksanakannya di bulan Ramadhan.
Tidak beritikaf berarti kehilangan pahala yang bisa menjadi bekal di akhirat.
4. Kurang Memaksimalkan Ramadhan
Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Tanpa Itikaf , seseorang mungkin kurang maksimal dalam mengisi waktu dengan ibadah dan introspeksi diri.
BACA JUGA:Â Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz tentang Hukum Itikaf
5. Melewatkan Kesempatan untuk Muhasabah dan Evaluasi Diri
Itikaf adalah waktu yang baik untuk merenungkan kehidupan, memperbaiki diri, dan memperbanyak doa. Tanpa Itikaf , seseorang mungkin tidak memiliki waktu khusus untuk refleksi spiritual.
Meskipun Itikaf adalah sunnah dan tidak wajib, tetapi manfaatnya sangat besar. Jika ada kesempatan, sebaiknya jangan lewatkan ibadah ini agar kita bisa meraih keutamaan Ramadhan dengan maksimal. []