SHALAT merupakan ibadah utama dalam Islam yang wajib dilaksanakan dengan khusyuk dan sesuai tuntunan syariat. Namun, banyak dari kita mungkin tidak sadar bahwa ada kesalahan-kesalahan dalam shalat yang dapat membatalkan keabsahannya. Artikel ini mengulas kesalahan tersebut agar kita dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas shalat kita.
1. Tidak Menjaga Wudhu
Salah satu syarat sahnya shalat adalah memiliki wudhu. Tanpa kesucian dari hadas kecil maupun besar, shalat menjadi tidak sah. Beberapa kesalahan terkait wudhu yang sering tidak disadari meliputi:
-Batal wudhu tanpa sadar, seperti buang angin.
-Tidak sempurna dalam berwudhu, misalnya tidak mencuci bagian tubuh tertentu dengan baik.
-Pastikan wudhu dilakukan dengan tuma’ninah dan memenuhi syarat agar shalat sah.
BACA JUGA: Batas Shalat 5 Waktu, Ingatkan Ini! Penting! Terutama Waktu Isya!
2. Salah dalam Niat
Niat merupakan rukun shalat yang menentukan keabsahan ibadah. Kesalahan dalam niat bisa berupa:
-Tidak menghadirkan niat dalam hati, meskipun gerakan dan bacaan dilakukan.
-Salah menentukan jenis shalat, seperti niat shalat wajib tapi sebenarnya sunnah.
-Niat tidak perlu dilafalkan, tetapi harus terpatri dalam hati saat takbiratul ihram.
3. Tidak Membaca Al-Fatihah dengan Benar
Surah Al-Fatihah adalah rukun shalat yang wajib dibaca dalam setiap rakaat. Kesalahan dalam membaca Al-Fatihah bisa membatalkan shalat, seperti:
-Salah tajwid, seperti mengganti huruf atau panjang pendek bacaan.
-Tidak membaca dengan tartil (perlahan-lahan sesuai hukum tajwid).
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca Ummul Kitab (Al-Fatihah).” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Berbicara dengan Sengaja
Berbicara di luar bacaan shalat, meskipun hanya satu kata, dapat membatalkan shalat. Hal ini dijelaskan dalam hadits Nabi SAW:
“Sesungguhnya shalat ini tidak pantas di dalamnya terdapat ucapan manusia…” (HR. Muslim).
Hindari berbicara, bahkan tanpa sadar, untuk menjaga keabsahan shalat.
5. Tidak Tuma’ninah (Tenang dalam Gerakan)
Tuma’ninah adalah berhenti sejenak dalam setiap rukun shalat, seperti saat rukuk, sujud, dan i’tidal. Banyak orang terburu-buru dalam shalat hingga tidak memenuhi tuma’ninah, yang dapat membatalkan shalat.
Rasulullah SAW bersabda kepada seseorang yang tergesa-gesa dalam shalat:
“Kembalilah dan shalatlah, karena sesungguhnya kamu belum shalat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
6. Terkena Najis pada Pakaian atau Tubuh
Shalat akan batal jika tubuh, pakaian, atau tempat shalat terkena najis yang tidak dibersihkan. Hal ini sering terjadi tanpa disadari, seperti sisa kotoran binatang atau cipratan air kotor. Pastikan pakaian dan tempat shalat benar-benar suci sebelum memulai.
BACA JUGA: Apakah Satu Kali Wudhu Bisa Digunakan untuk Beberapa Kali Shalat?
7. Mendahului atau Terlambat dari Imam
Bagi yang shalat berjamaah, mengikuti imam adalah keharusan. Mendahului gerakan imam secara signifikan atau tertinggal lama dari gerakan imam dapat membatalkan shalat berjamaah.
Kesalahan dalam shalat, meskipun terlihat sepele, dapat membatalkan ibadah yang kita lakukan. Penting bagi setiap Muslim untuk memahami dan menghindari kesalahan ini agar shalat diterima oleh Allah SWT. Semoga artikel ini membantu meningkatkan kualitas ibadah Anda. []