“Katakanlah: Dialah Yang telah menjadikan kamu dan membuatkan untuk kamu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani; sedikit sekali kamu bersyukur,” (QS. Al-Mulk: 23)
SADARKAH kita bahwa salah satu hal terpenting dalam kehidupan adalah kemampuan untuk melihat? Ya, kemampuan yang Allah swt. berikan yang kadang kita terlupa akan nikmat itu.
Mata adalah sepotong bukti yang paling nyata tentang kebesaran Allah swt. Semua organ penglihatan, termasuk mata binatang dan mata manusia, merupakan contoh yang sangat menonjol perihal rancangan yang sempurna. Organ istimewa yang telah Allah ciptakan ini sesungguhnya amat rumit ketika kita mengetahui apa yang terjadi saat mata melihat sebuah objek.
BACA JUGA: Benarkah Orang Berkacamata Lebih Pintar?
Ternyata ketika kita melihat pulpen saja, ada proses menakjubkan di dalam mata. Dalam beberapa detik saja, ratusan milyar proses terjadi, cahaya melewati kornea dan pupil lalu kemudian lensa, dimana ada sel cahaya sensitif yang memindahkannya menjadi sinyal elektrik untuk kemudian ditransmisikan ke syaraf dan berakhir sebagai dorongan. Kemudian gambar mencapai retina dengan terbalik antara atas dan bawah, dan lagi otak bisa menafsirkannya dan menyediakan sebuah gambar yang normal dengan mengumpulkan gambar-gambar yang terpisah dari kedua mata, mengidentifikasi semua bentuk-bentuk objek dan mengkombinasikan gambar tersebut dari kedua mata menjadi sebuah gambar. Ini juga menunjukkan kealamiahan objek, warna dan jarak. mata melakukan semua hanya dalam hitungan waktu sekitar sepuluh detik saja. Dan seperti itulah penjelasan yang dirincikan ilmuwan muslim, Harun Yahya dalam karya terbesarnya The Miracle Of Qur’an.
Sekali lagi Allah swt, yang menciptakan organ yang begitu sempurna ini, telah melengkapi manusia dengan detil-detil yang baik dan memungkinkan otak untuk melihat sebuah objek sebagaimana adanya dalam detil yang penuh. Mata manusia yang sangat luar biasa rumit ini hanyalah satu dari kerja Allah swt. yang Maha Pencipta.
Tidak ada teknologi manusia yang mampu meniru pekerjaan-Nya. Penelitian yang terus menerus telah dilakukan untuk mencari titik temu sebuah permasalahan, bagaimana mata mampu melakukan hal yang luar biasa, dan para ilmuwan tergoda untuk mengerti hanya dari bagaimana ia menunjukkan warna-warna yang cerah di dunia ini. Tentu bukanlah hanya mata yang bekerja atas proses ini. Adalah jiwa yang melihat semua hal yang ada disekitar untuk kemudian ditafsir ulang di dalam otak.
Allah swt. yang Maha Kuasa, membuat manusia mampu untuk melihat, menangkap, dan merasakan dengan meniupkan jiwaNya kepada mereka saat kelahiran dan membuat ini semua bergantung pada kondisi yang luar biasa. Mata yang menakjubkan yang menangkapnya, dan sistem tak terhitung yang terlibat di semua hal yang ada hanyalah karena ALLAH yang mengizinkan ini semua. [islampos/miracleofqur’an]