ALI bin Abi Thalib, sepupu dan menantu Rasulullah ﷺ, dikenal sebagai sosok yang sangat saleh dan tekun dalam ibadah, terutama di bulan Ramadhan. Berikut adalah beberapa kesibukan Ali bin Abi Thalib di bulan Ramadhan:
1. Memperbanyak Ibadah
Ali bin Abi Thalib mengisi Ramadhan dengan shalat malam, membaca Al-Qur’an, dan berzikir.
Beliau sering menangis saat membaca Al-Qur’an dan sangat khusyuk dalam berdoa.
2. Berpuasa dengan Sederhana
Ali menjalani puasa dengan kesederhanaan. Beliau hanya berbuka dengan makanan yang sangat sederhana, seperti roti kering, garam, dan air.
BACA JUGA: Sedekah Ali bin Abi Thalib dan Fatimah yang Mengagumkan
Pernah ketika ditawari makanan yang lebih enak, beliau menolak dan berkata bahwa Rasulullah ﷺ tidak pernah makan berlebihan.
3. Menyantuni Fakir Miskin
Sebagai pemimpin yang adil, Ali selalu menyisihkan hartanya untuk membantu kaum dhuafa, terutama di bulan Ramadhan.
Beliau sering membawa makanan sendiri untuk dibagikan kepada fakir miskin, tanpa diketahui oleh banyak orang.
4. Memimpin Umat dengan Adil
Sebagai khalifah keempat, Ali tetap menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, meskipun dalam keadaan berpuasa.
Beliau memberikan keputusan yang adil dan bijaksana dalam berbagai permasalahan umat.
BACA JUGA: Bagaimana Ali bin Abi Thalib Masuk Islam
5. Malam 19-21 Ramadhan: Tragedi Penyerangan
Pada 19 Ramadhan 40 H, saat sedang shalat Subuh di Masjid Kufah, Ali bin Abi Thalib diserang oleh Ibnu Muljam dengan pedang beracun.
Beliau tetap bersabar dan berpesan kepada anak-anaknya serta umat Islam agar selalu bertakwa dan menjaga persatuan.
Pada 21 Ramadhan 40 H, Ali wafat akibat luka parah yang dideritanya.
Kesederhanaan, ketakwaan, dan kepedulian Ali bin Abi Thalib di bulan Ramadhan menjadi teladan bagi umat Islam dalam menjalani ibadah dan kehidupan sehari-hari. []