SULAWESI TENGGARA–Kesultanan Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) menganugerahkan gelar ‘La Ode’ kepada Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin karena dianggap menjadi panutan masyarakatnya.
Prosesi penganugrahan tersebut ditandai dengan pemasangan pakaian kebesaran Kesultanan Buton kepada Menteri yang dilakukan oleh Sultan Buton ke-40, La Ode Izat Manarfa di Keraton Buton, Baubau.
Sejumlah tokoh adat kesultanan Buton, Wali Kota Baubau As Thamrin, dan Kanwil Kemenag Sultra Mohamad Ali Irfan, menyaksikan prosesi penganugerahan gelar tersebut, Selasa (21/3/2017).
“La Ode berarti, ia seorang laki-laki yang selalu dimuliakan, dihormati dan dihargai oleh masyarakat Buton karena kepiawaiannya dapat ditiru,” kata Sultan Buton, dilansir Antara, Selasa (21/3/2107).
Dengan penganugrahan tersebut maka nama menteri mendapat tambahan yakni La Ode Lukman Hakim Saifuddin sekaligus istri menteri juga menjadi Wa Ode Trisna Willy.
Dengan gelar tersebut, maka Lukman Hakim sudah menjadi warga kehormatan Buton yang ada di Jakarta dan diharapkan senantiasa mengingat kampung halamannya di Buton.
Sementara itu, Lukman Hakim mengaku merasa berat menerima gelar itu karena tanggungjawabnya sangat besar.
“Sejujurnya saya merasa amat sangat kecil dan tidak pantas dapat gelar yang sangat terhormat, takut tidak mampu mengemban gelar berharga ini,” kata Lukman.
“Gelar itu akan saya sandang selama hayat di kandung badan. Terima kasih kepada semua tokoh adat dan dan masyarakat Buton. Semoga keberadaan saya dapat mendatangkan kemaslahatan bukan hanya orang Buton tetapi kepada semua warga Indonesia.” []