BAGI sebagian wanita, utamanya yang bekerja, mengenakan sepatu berhak tinggi (high heels) merupakan sebuah kebutuhan. Tapi tahukah Anda, ada beberapa risiko di balik pemakaian sepatu model ini. Apa saja? Berikut kami sarikan dari alodokter.com.
1. Osteoartritis
Tekanan pada lutut akibat penggunaan sepatu hak tinggi bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya osteoartritis. Kondisi ini terjadi karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi yang mengakibatkan inflamasi dan rasa nyeri.
BACA JUGA: Ini 5 Bahaya Malas Bayar Utang
2. Achilles tendinitis
Tendon Achilles pada kaki memendek ketika Anda mengenakan sepatu hak tinggi. Sehingga pemakaian hak tinggi terus-menerus dan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan penyakit Achilles tendinitis. Kondisi ini terjadi karena peradangan pada tendon Achilles atau jaringan ikat yang menghubungkan otot betis di kaki bawah bagian belakang ke tulang tumit. Selain otot betis yang terasa menegang saat meregangkan kaki, penyakit ini ditandai dengan nyeri dan bengkak pada tumit ketika Anda berjalan.
3. Metatarsalgia
Sepatu dengan hak yang tinggi dan runcing mendatangkan tekanan berlebihan pada telapak kaki bagian atas atau tepat di bawah jari kaki Anda. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit akut pada area tersebut yang jika tidak segera ditangani akan terasa dalam jangka panjang atau bahkan menyebabkan retak tulang.
4. Siatika
Pertambahan beban pada jari-jari kaki membuat tubuh Anda condong ke depan saat berdiri dan berjalan. Akibatnya, terjadi tekanan berlebihan pada lutut, pinggul, dan punggung bagian bawah. Perubahan postur itulah yang menyebabkan siatika, yaitu kondisi saat saraf terjepit dan menyebabkan nyeri, serta mati rasa hingga pada kaki bagian bawah.
5. Plantar fasciitis
Beberapa wanita yang mengenakan sepatu berhak tinggi sering mengalami pemendekan tendon Achilles akibat tumit yang meninggi. Padahal tendon ini didesain untuk dapat bergerak secara fleksibel. Kondisi ini memicu terjadinya plantar fasciitis, yaitu peradangan dan nyeri pada plantar fascia atau jaringan tebal di bagian bawah kaki yang menghubungkan tulang tumit ke jari kaki.
6. Bengkoknya jari kaki
Tekanan secara terus-menerus pada telapak kaki bagian depan akibat penggunaan sepatu hak tinggi, terutama yang berujung lancip atau yang ukurannya terlalu kecil dapat mengakibatkan kelainan bentuk kaki seperti berikut ini.
Hammer toes: kondisi saat tiga jari kaki paling tengah menjadi bengkok.
Bunion: benjolan tulang pada sendi di pangkal jempol kaki.
7. Fraktur halus
Sepatu dengan hak yang sangat tinggi dapat menekan tulang telapak dan jari-jari kaki serta saraf-saraf di sekelilingnya. Tekanan secara terus-menerus pada tulang-tulang ini dapat berisiko memicu keretakan atau fraktur halus.
8. Pergelangan kaki terkilir
Stiletto atau sepatu dengan hak tinggi dan lancip adalah yang paling berisiko menyebabkan cedera. Berat tubuh yang bertumpu hanya pada dua ujung lancip tersebut membuat Anda berisiko tinggi untuk jatuh dan mengalami keseleo, terutama pada permukaan lantai atau jalan yang licin.
BACA JUGA: Bahaya Konsumsi Minuman Bubble Tea Terlalu Sering
9. Sakit punggung bagian bawah
Mengenakan sepatu hak tinggi dapat mengubah bentuk tulang belakang dari posisi normal dan menyebabkan sakit punggung bagian bawah.
Pemeriksaan dengan X-ray, magnetic resonance imaging (MRI), atau USG dapat digunakan untuk mendeteksi jenis penyakit atau cedera yang terjadi. []