• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 23 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Ketegaran Hati Aisyah saat Diterpa Ujian

Oleh Yudi
7 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Kecerdasan Aisyah, Surat An Nisa

Ilustrasi Foto: Unsplash

587
BAGIKAN

RUMAH tangga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan Aisyah diterpa ujian yang sangat luar biasa. Ujian itu membuat hati Aisyah tercabik-cabik. Hati dua insan yang saling mencintai tersebut telah diuji dengan berita dusta yang telah menggetarkan Madinah pada waktu itu.

Sikap Rasulullah tidak seperti biasanya, sikapnya begitu dingin kepada Aisyah, bahkan sekalipun Aisyah sedang sakit kala itu. Rasulullah hanya bertanya, “Bagaimana keadaanmu?” setelah itu Rasulullah pergi. Sikap Rasulullah yang berubah tiba-tiba bukan tanpa alasan. tetapi karena berita dusta yang disebarkan oleh Abdullah bin Ubai bin Salul tetang perselingkuhan Aisyah dengan Shafwan bin Mu’thal.

Aisyah pada waktu itu tidak menyadari mengenai berita dusta yang telah tersebar, sekalipun ia merasakan perubahan sikap Rasulullah tapi tidak keluar dari mulutnya pertanyaan-pertanyaan mengenai sikap Rasulullah yang berbeda dari biasanya.

BACA JUGA: Mengapa Aisyah Tidak Menikah Lagi setelah Nabi Wafat?

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Setelah mengetahui alasan perubahan sikap Rasulullah, sekali pun Aisyah tidak menjelaskan kebenarannya tapi Aisyah berusaha tegar dan meminta izin untuk menemui kedua orang tuanya dengan maksud menenangkan dirinya serta bertanya mengenai kebenaran berita dusta tersebut. Ia tidak berusaha bertanya kepada Rasulullah bukan tanpa alasan. Seperti diketahui, bahwa wanita lebih agresif dan mudah terbawa emosi, sehingga Aisyah lebih baik bertanya kepada orang tuanya daripada Rasulullah karena dikhawatirkan emosinya lebih unggul daripada akalnya.

Aisyah bertanya kepada kedua orang tuanya, “Wahai ibu… apa yang telah diperbincangkan oleh manusia tentangku?”

Ibunya menjawab, “Wahai putriku… ringankanlah perasaanmu, sesungguhnya wanita yang menikah dengan laki-laki yang amat mencintainya sedangkan dia memiliki madu niscaya akan banyak godaannya.”

“Subhanallah!! Benarkah orang-orang telah membicarakan berita dusta tersebut?”

Aisyah seketika itu juga hatinya hancur, ia menangis hingga dua malam satu hari.

Rasulullah datang menemui istri tercintanya Aisyah dengan berkata, “Wahai Aisyah! Aku dengar berita tentang dirimu. Jika engkau terbebas dari tuduhan itu, maka Allah akan membebaskanmu, dan jika engkau melakukan suatu dosa maka mohon ampunlah dan bertaubatlah kepada Allah.” Setelah itu Rasulullah pergi.

Perkataan Rasulullah telah menguras air mata Aisyah. Ia berkata kepada ayahnya, “Wahai ayah berikanlah jawaban kepada Rasulullah.”

Namun Abu Bakar tidak bisa berbuat apa-apa, “Demi Allah aku tidak tahu menahu apa yang harus aku katakan kepada Rasulullah.”

Lalu Aisyah meminta kepada ibunya, “Wahai ibu berikanlah jawaban kepada Rasulullah.”

Begitupun dengan ibunya ia hanya mejawab, “Demi Allah aku tidak tahu menahu apa yang harus aku katakan kepada Rasulullah.”

Kemudian Aisyah berkata, “Demi Allah kalian telah mendengar tentang apa yang diperbincangkan manusia tentang diriku, sehingga berpengaruh di hati kalian dan kalian pun membenarkannya, jika sekiranya aku katakan kepada kalian bahwa aku terbebas dari tuduhan keji tersebut kalian pun tidak akan mempercayaiku, dan jika aku mengakui tuduhan dusta tersebut niscaya kalian akan mempercayaiku. Demi Allah aku tidak mendapatkan pemisalan antara diriku dan diri kalian melainkan seperti perkataan Yusuf ketika berkata, ‘Maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan.’(QS. Yusuf: 18)”

BACA JUGA: Didoakan Rasulullah, Aisyah Tertawa dan Jatuh di Pangkuan Nabi

Aisyah waktu itu tidak bisa berbuat banyak melainkan menjadikan sabar sebagai sebaik-baik penolong. Ia memohon pertolongan hanya kepada Allah, karena hanya Allah yang Maha Mengetahui kebenarannya. Ia tidak marah atas sikap dingin Rasulullah, ia hanya ingin kebenaran terungkap dengan pertolongan Allah.

Hingga Allah menurunkan firmannya untuk meluruskan berita dusta tersebut dan membebaskan Aisyah dari tuduhan berita dusta yang telah dibuat-buat oleh Abdullah bin Ubai bin Salul tersebut.

“Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu (juga). Janganlah kamu mengira berita buruk itu buruk bagi kamu bahkan itu baik bagi kamu… (QS. An-Nur: 11) []

Sumber: Mereka Adalah para Shahabiyat/ Penulis: Mahmud Mahdi Al-Istanbuli, dkk/ Penerbit: At-Tibyan/ Juli, 2012

Tags: aisyahhati aisyahsirahujian
Share587SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pemanasan Itu Penting Loh

Next Post

Apes, Tipu Mendagri 10 Juta, Pria Ini Terancam Bui dan Denda Miliaran Rupiah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 hati aisyah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Semoga dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
25 September 2021
0
peran guru kerja keras Kunci Kesuksesan, Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Etika Bekerja, Rekan Kerja Sombong dan Pendengki, Hadis Nabi tentang Keharusan Bekerja Keras

Tidak heran makanya jika ada ayat-ayat Al-Quran tentang bekerja, saking pentingnya bekerja ini untuk seorang lelaki Muslim dewasa.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

5 Bukti Ilmiah dalam Al-Qur’an: Keajaiban yang Terungkap oleh Sains Modern

Oleh Yudi
20 November 2024
0
nabi adam, dunia, akhirat, bumi, poros bumi, ILMIAH, dunia

Salah satu keajaiban ilmiah yang disebut dalam Al-Qur’an adalah tentang proses penciptaan manusia.

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.