BAYANGKAN ketika kita semua sudah udzur, 30 atau 40 tahun dari sekarang. Ini adalah kisah yang patut kita renungi bersama. Bagaimana kita mendampingi anak-anak kita sekarang ini, itulah yang akan kembali pada diri kita di usia senja kita.
Saat aku berusia 75 tahun lebih
Aku meminta anakku untuk mendengar ceritaku, dia duduk di sampingku tapi dia asyik membuka HP-nya sambil mulutnya “Hmmh… Hmhh…”
Saat aku meminta anakku untuk mengajakku berjalan kaki, ia menyodorkan tablet seraya berkata, “Coba mainkan dulu aplikasi ini, cocok untuk lansia…, seperti ayah..”
Saat aku meminta anakku untuk menemani makan, ia menuangkan sereal, seraya berkata, “Nanti aku nyusul ya makannya, ini masih ada tambahan kerjaan dari kantor…”
Saat aku meminta anakku menemani beranjak ke tempat tidur, ia berkata, “Sebentar ya yah masih tanggung, …” sampai aku terlelap sendirian…