SETIAP Muslim tentu mengetahui bahwa di akhir zaman kelak, kita akan mengalami masa kejayaan. Di mana sosok panglima pembela kebenaran, hadir atas dasar utusan dari Allah SWT untuk memberantas kekufuran. Ialah Al-Mahdi, gelar yang diberikan kepadanya di akhir zaman. Lalu, seperti apa ya tanda-tanda ketika Al-Mahdi muncul di muka bumi ini?
Banyaknya perselisihan dan kegoncangan/gempa bumi.
Imam Mahdi muncul pada saat penduduk bumi sedang dilanda perselisihan, banyak peperangan dan kegoncangan, penuh dengan penganiayaan dan kezaliman.
Seperti sabda Rasulullah ﷺ, “Aku sampaikan kabar gembira kepada kalian dengan datangnya Al-Mahdi yang akan diutus (ke tengah-tengah manusia) ketika manusia sedang dilanda perselisihan dan kegoncangan-kegoncangan. Dia akan memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi dengan penganiayaan dan kezaliman. Seluruh penduduk langit dan bumi mennukainya, dan dia akan membagi-bagikan kekayaan secara tepat (merata),” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
Bintang berekor.
Munculnya bintang berekor atau yang biasa disebut komet merupakan tanda munculnya Al-Mahdi. Sebagaimana dikabarkan dalam manuskrip-manuskrip kuno, “Seorang pemuda dari Ka’bah Tuhan menguasai al-Arzh dan Al-Mujaddil dalam perang dunia yang mengerikan dengan seluruh musuh yang bergabung. Telah dekat keluarnya bersama bintang yang mempunyai api dan lidah api. Dan tandanya adalah kehncuran Irak yang mengenaskan dalam perang dunia yang mengerikan, dan pemuda Tuhan itu sudah hampir keluar. Bencana di seluruh penjuru dunia Arab…” (Cuplikan dari manuskrip karya Ibnu Waisha berjudul Hiyarah Ahl Az Zaman, ditulis pada abad ke-4 M, yang berhasil ditemukan di perpustakaan Dar al-Kutub al-Yunaniyah, dan berhasil dihimpun oleh M. Isa Dawud).
“Bintang yang mempunyai api dan lidah api” adalah komet besar yang gerakannya bisa disaksikan oleh penduduk bumi dengan mata biasa. Masa kemunculan komet tersebut bersamaan dengan masa kemunculan Al-Mahdi. Bisa bersamaan waktunya, bisa juga berselang beberapa hari atau bulan.
Dalam Taurat yang terdapat dalam perjanjian Lama/ Bibel kitab Ulangan (33: 1-3) disebutkan, … dan (Al-Mahdi) datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus (jamaah haji); di sebelah kanan-Nya (di rukun Yamani; Yaman = Yamin = kanan) tampak kepada mereka api yang menyala. Sungguh ia mengasihi umat-Nya; semua orang-Nya yavg kudus.”
Dalam teks tersebut terdapat kalimat tampak kepada mereka api yang menyala. Hal ini bisa diartikan menjadi dua pengertian. Yaitu, api yang muncul akibat perselisihan atau peperangan di Jazirah yang berakibat ladang atau kilang minyak hancur sehingga mengeluarkan gas yang berapi. Atau, bisa juga api yang tampak di langit berupa bintang berekor.
Dalam sumber-sumber manuskrip kuno yang lain disebutkan, “Sesudah munculnya bintang dengan ekor besar, penduduk Yaman memberikan baiat kepada seorang pemuda dari Baitul-Haram. Lalu pemuda itu menjadikan Yaman sebagai surga yang penuh kenikmatan.”
Dalam manuskrip yang lain disebutkan juga, “…Orang-orang Yahudi dikalahkan oleh pemimpin kaum muslimin, yakni Al-Mahdi, yang memiliki kekuatan besar, dan pasukannya bergerak dari Mekkah untuk melakukan penghancuran. Seluruh kekuasaannya diperoleh sesudah adanya ekor yang bercahaya. Kalimat yang tegas. Kekuasaannya meluas dari satu hari atas dataran yang jauh dan bagian barat Israel. Ia menguasai dunia dalam beberapa bulan dan tahun, dan menjadi khadam bagi semua orang yang menyaksikan kehidupannya.” []
Referensi: Armageddon Peperangan Akhir Zaman Menurut Al-Quran, Hadis, Taurat dan Injil/Karya: IR. Wisnu Sasongko, M.T/Penerbit: Gema Insani