TAK ada seorang pun yang hidup tanpa ujian dan tantangan. Adapun ujian itu biasanya akan diberikan kepada setiap manusia sesuai dengan kemampuannya. Hal itu telah Allah SWT sampaikan kepada kita lewat firman-Nya dalam Alquran. Namun, tetap saja masih ada yang mengeluh dalam menghadapi kehidupan yang kini dialaminya.
“Dan Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kemampuannya, dan pada Kami ada suatu catatan yang menuturkan dengan sebenarnya, dan mereka tidak didzalimi (dirugikan).” (QS. al-Mukminun: 62).
Hidup ini merupakan suatu perjalanan yang cukup panjang. Dalam perjalanan itu kita pasti akan menemui halangan dan rintangan. Kalaupun menemukan kebahagiaan, itu hanya bersifat sementara, karena kita hanya seseorang yang sedang melakukan perjalanan untuk menuju ke tempat yang dituju.
BACA JUGA: Mengapa Kita Tak Pernah Luput dari Ujian Hidup?
Kita terkadang salah ketika dalam menghadapi tantangan kehidupan ini. Kebanyakan kita hanya bisa mengeluh dan mengeluh. Segala apa yang bertentangan dengan yang kita inginkan, kita selalu menyalahkan orang lain dan mengeluhkan atas apa yang telah terjadi. Perbuatan mengeluh ini sangatlah tidak baik. Toh, kita pun tidak akan mendapatkan manfaat apapun dari sikap tersebut.
Allah SWT itu seperti perasangka hambanya. Bila kita mengeluh, biasanya perasangka yang kita pikirkan itu akan menuju ke arah yang tidak baik. Sehingga, dari prasangka itulah Allah SWT mengabulkannya. Maka, kejadian buruklah yang akan kita terima. Dan sangat sedikit sekali kita mendapatkan kebahagiaan di dunia ini, apalagi nanti di akhirat kelak.
Oleh sebab itu, ubahlah sikap kita yang selalu mengeluh terhadap suatu masalah kehidupan ini. Anggaplah semua itu adalah ujian dari Allah SWT untuk meningkatkan keimanan kita. Agar kita dapat menghilangkan sikap itu, maka ubahlah pola pikir kita yang selalu berperasangka kurang baik menjadi lebih baik. Agar Allah SWT juga memberikan yang terbaik untuk kita.
Mari kita lihat, saudara-saudara kita yang kini menghadapi ujian yang cukup berat melebihi ujian yang kita terima. Bahkan, ada yang harus diuji sejak ia mulai lahir ke dunia dengan keadaan fisik yang tidak sempurna. Tapi, kebanyakan mereka tetap semangat dalam menjalani hidupnya.
BACA JUGA: Kritik atau Pujian, Mana yang Bermanfaat?
Mereka terima segala ujian yang telah diberikan oleh Allah SWT. Mereka yakin atas ketentuan yang telah Allah berikan kepadanya. Sehingga, jarang sekali kita temukan sikap mengeluh yang mereka tunjukan. Melainkan, sikap semangat dan optimis serta selalu tersenyum-lah yang menghiasi hari-hari mereka.
Ketika kita dilanda musibah, lihatlah saudara di sekeliling kita yang mendapatkan musibah jauh lebih berat. Sehingga, kita akan menyadari betapa beruntungnya hidup kita. Tapi, jangan pernah kita melihat saudara kita yang mendapatkan musibah ringan. Karena, hal itu hanya akan menjadikan diri kita termasuk orang yang selalu mengeluh dalam mengahadapi segala ujian kehidupan. Wallahualam. []