DIKISAHKAN, tiga orang teman datang ke kota New York. Mereka memutuskan untuk menginap di hotel selama kunjungannya. Kebetulan kamar mereka berada di lantai 60.
Kebijakan hotel adalah bahwa setiap malam setelah pukul 12:00, elevator ditutup untuk alasan keamanan.
Keesokan harinya, ketiga sahabat itu menyewa mobil dan pergi menjelajahi kota. Mereka menikmati film, konser, dan hal lainnya sepanjang hari. Pada satu titik, mereka ingat bahwa mereka harus kembali ke hotel sebelum jam 12 pagi.
Ketika mereka tiba, sudah lebih dari jam 12 malam. Lift sudah dimatikan. Tidak ada cara lain untuk kembali ke kamar mereka selain naik tangga sampai ke lantai 60.
BACA JUGA:Â Kisah Orang yang Berhenti Berbohong karena Penuhi Pesan Nabi
Tiba-tiba, seorang teman mendapat ide. Dia berkata, “Untuk 20 lantai pertama, saya akan menceritakan lelucon agar kita terus maju. Kemudian salah satu dari kami dapat mengucapkan kisah-kisah kebijaksanaan untuk 20 lantai berikutnya. Kemudian, kita akan menutupi 20 lantai lainnya dengan cerita sedih.”
Maka, salah satu teman memulai dengan lelucon. Dengan tawa dan kegembiraan, mereka mencapai lantai 20.
Sekarang, teman yang lain mulai menceritakan cerita yang penuh dengan hikmah. Jadi, mereka belajar banyak saat sampai di lantai 40.
Sekarang saatnya cerita sedih. Jadi, teman ketiga memulai mulai berkata, “Kisah sedih pertama saya adalah saya meninggalkan kunci kamar di mobil.”
Ketiganya pun jadi benar-benar sedih karenanya.
BACA JUGA:Â Kisah Seorang Pemilik Roti
Kisah ini menyerupai siklus hidup kita. Selama 20 tahun pertama hidup kita, kita menghabiskan waktu dengan bercanda dan menikmati apa pun yang ada di luar sana. Kemudian, setelah kita mencapai usia 20, kita pergi ke dunia kerja, menikah, punya anak dan inilah saatnya kita menggunakan kebijaksanaan kita. Kemudian, jika kita mencapai usia 40, kita akhirnya melihat rambut putih dan mulai berpikir bahwa hidup saya akan segera berakhir.
Maka lebih baik kita memulai hidup kita sejak awal dengan mengingat akhir yakni kematian, daripada mempersiapkannya di penghujung masa. []
SUMBER: ISLAMCAN