• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Ketika Nabi Musa Ingin Saksikan Keadilan Allah SWT

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: lematin

Ilustrasi. Foto: lematin

0
BAGIKAN

PADA suatu hari, Nabi Musa as sangat penasaran untuk mengetahui bentuk keadilan Allah SWT kepada para hamba-Nya tatkala mereka masih ada di dunia. Lalu Musa pun pergi ke Gunung Sinai untuk bermunajat, dan mencari jawaban atas rasa penasarannya yang mendalam.

Sesampainya di tempat tujuan, ia pun segera memohon pada Tuhannya, “Rabb, perlihatkanlah padaku keadilan dan kejujuranMu?”

Allah SWT menjawab, “Engkau adalah seorang yang terburu-buru, dan tidak mampu bersabar.”

“Kami dapat bersabar dengan pertolonganMu ya Rabb,” jawab Musa membujuk.

ArtikelTerkait

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

Tak lama kemudian, Allah menyuruh Musa untuk pergi ke sebuah sumber air dan bersembunyi di belakangnya, “Di sana, kau akan lihat kekuasaan dan ilmuKu tentang hal-hal gaib.”

BACA JUGA: Ketika Nabi Musa Ditegur Allah Gara-gara Menghardik Seorang Gembala 

Menyadari akan jawaban Sang Maha Kasih, Musa pun bergegas menuju sebuah bukit di hadapan sumber air yang ditujukan oleh Tuhannya. Di sana, ia duduk bersembunyi untuk memperhatikan apa pun yang kelak akan terjadi di depan matanya.

Tak perlu menunggu lama, Musa melihat seorang penunggang kuda datang ke sumber air tersebut. Ia turun dari kudanya, berwudlu dan mengambil sedikit air untuk ia minum. Musa juga melihat sang penunggang kuda itu meletakkan sebuah tas koper berisi uang seribu dinar di sampingnya. Kemudian shalat, lalu kembali menaiki kudanya. Ia lupa akan koper yang diletakkan di sampingnya, malahan terus memacu kudanya.

Kemudian, datanglah seorang anak kecil. Mengambil air minum di sumber air yang sama. Dan, kemudian membawa pergi koper yang ia lihat di sampingnya itu. Tak lama berselang, datanglah seorang kakek buta. Ia minum air sumber itu, lalu mengambil air wudlu dan melaksanakan shalat.

Di tengah perjalanan, sang penunggang kuda teringat kopernya yang terlupa. Ia segera kembali ke tempat semula, dan dijumpainya seorang kakek tunanetra. Si penunggang kuda langsung berkata, “Hai orang buta, koperku yang berisi seribu dinar baru saja tertinggal di tempat ini. Karena tidak ada orang lain di sini selain engkau, pastilah kau yang mengambilnya!”

BACA JUGA: Belajar dari Doa-doa Nabi Musa Kala Hadapi Kesulitan yang Berat

Kakek tua itu menjawab, “Anda kan tahu, aku buta. Bagaimana aku dapat melihat koper itu?”

Advertisements

Mendengar ucapan kakek tersebut, si penunggang kuda marah dan naik pitam, lalu mencabut pedangnya. Ditebasnya leher kakek yang malang itu, dan tewas seketika.

Lalu si penunggang kuda menggeladah dan mencari kopernya, namun tidak menemukannya. Ia pun pergi, meninggalkan tempat itu.

Pada saat itu, Nabi Musa berkata, “Wahai Tuhanku, kami telah sabar dan Engkau adil. Tapi mohon jelaskanlah maksud peristiwa yang baru saja itu terjadi, agar aku tidak dalam kebingungan.”

Lalu datanglah malaikat Jibril, ia berkata, “Musa, Tuhan berfirman, ‘Aku mengetahui segala rahasia, dan apa pun yang tidak kamu ketahui.

Anak kecil yang mengambil koper sesungguhnya telah mengambil hak miliknya sendiri. Hal ini lantaran ayah anak tersebut menjadi buruh penunggang kuda selama bertahun-tahun, namun ia tidak pernah mendapat hasil kerja kerasnya itu, yang bila dihitung jumlah penghasilanya sama dengan jumlah uang yang ada dalam koper itu.

Sedangkan si buta pernah melakukan pembunuhan terhadap pemilik koper yang merupakan ayah si bocah kecil tadi. Ia mendapat hukum qisash darinya. Dan sampailah setiap orang yang punya hak akan mendapat haknya. Baik yang terlihat mata manusia, atau yang sengaja Allah sembunyikan. Keadilan dan kejujuraan Kami sangat rahasia.

Usai mendengar penjelasan itu, Musa segera mengucap Istighfar. []

Referensi: 30 Kisah Teladan/ Karya Abdurrahman Arroisi/ Remaja Rosda Karya/1985

Tags: kakekKeadilanKudaNabi Musa
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kabar Baik, Pemerintah Bakal Kasih Kuota Internet Gratis bagi Siswa-Guru

Next Post

Bahaya Punya Banyak Akun Medsos bagi Kesehatan Mental

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Damaskus

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

3 April 2025
Raja Abrahah, Tahun Gajah

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

1 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Foto: Freepik

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Oleh Haura Nurbani
12 Mei 2025
0

Kadaluarsa

Akibat Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Sudah Kadaluarsa

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak peringatan tentang hubungan antara lelaki dan wanita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Lihat LebihDetails

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Di hari kiamat, Seluruh makhluk juga bergegas bersama Anda, badan mereka juga penuh debu tanah karena terlalu lamanya mereka berada...

Lihat LebihDetails

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Apa hukum suami berbohong pada istri untuk kebaikan?

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.