• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

Ketika Natsir Berpelesiran di Kota Bandung

Oleh Ari Cahya Pujianto
4 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Google Image

Foto: Google Image

479
BAGIKAN

Ketika Natsir Berpelesiran di Kota Bandung 1PADA buku terbarunya Atep Kurnia, Jejak-Jejak Bandung (2020), mengungkapkan jejak penerbitan di Bandung, pasca- kemerdekaan ternyata ada Majalah Islam berbahasa Sunda bernama Al-Muslih , majalah terbit secara tengah bulanan diterbitkan oleh Persatuan Alim Ulama Islam Indonesia Bandung.

Majalah tersebut di pimpin oleh KH Sja’roni dan jajaran redaksinya Habib Utsman, U. Baluqiya, A. Taufiq, dan M.E. Nurdjamil. Alamat redaksi majalah tersebut di Jalan Pasar Baru 173, Bandung.

BACA JUGA:  Perginya Natsir, Sang Khadimul Ummah

Sebagaimana informasi Atep Kurnia, pada edisi no. 1 Th II, 1 September 1953, majalah Al-Mushlih menambahkan rubrik “Ngawalungkeun”, rubrik yang menampilkan riwayat hidup pemimpin Islam lintas golongan dan partai. Pada rubrik tersebut perdana kali menangkat Profil Muhammad Natsir, ketua Umum Masyumi, berdasarkan tulisan Tamar Djaja.

ArtikelTerkait

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

Hari-hari Terakhir Presiden Soekarno

Siapa Muawiyah bin Abi Sufyan, Pendiri Kekhalifahan Umayyah?

Majalah Al-Muslih berbahasa Sunda terbit di Bandung, mengingatkan saya bagaimana Natsir ketika sekolah dan berjuang di Bandung dan menikmati Bandung kala itu, dan bertemu teman hidupnya.

Muhammad Natsir sendiri, lahir di Alahan Panjang, Sumatera Barat. 17 Juli 1908, setamat pendidikannya di HIS (Hollandsch Inlandsche School) Padang kemudian melanjutkan pendidikannya ke MULO ( Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Belanda, di MULO Natsir sekelas dengan keturunan Belanda, karena ketekunan dan prestasi yang memuaskan, Natsir mendapatkan beasiswa kembali dari pemerintah Belanda dan melanjutkannya ke AMS (Algemene Middelbare School) di Bandung, dengan mengambil fokus studi Sastra Barat Klasik.

Natsir (2008) menuliskan kenangan ketika ia sekolah di Bandung, dan berpelesiran menikmati Bandung saat mengirim surat kepada anak-anaknya,

Aba tinggal di Bandung, di Cihapit dirumah Etek Latifah, tak beberapa jauh dari sekolah AMS (AII). AMS Afd: A adalah satu-satunya sekolah menengah diwaktu itu, yang memberi pelajaran bahasa Latin dan kebudayaan Yunani. Bulan Juli 1927 (Aba sudah berumur 19 tahun) mulailah Aba belajar disekolah yang “istemewa” itu.

Kesan aba yang pertama ialah, bahwa bahasa Belanda Aba tidak fasih. Tidak selancar bahasa Belanda teman-teman sekelas yang berasal dari pulau Jawa. Kalau membuat karangan bolehlah, tapi untuk berbicara amat sukar seperti orang lain itu. Kesan kedua ialah bahasa Latin adalah mata pelajaran yang pokok.

Dan berat benar rasanya. Tiga bulan yang pertama Aba tekun mempelajarinya. Pukul tiga sore sudah Aba mulai dengan Latin sampai 4.30 sore. Sesudah itu baru pelajaran yang lain-lain sampai pukil 8.30 malam.

Natsir selalu berpelesiran di Bandung setiap Sabtu, ia mengingat momen itu, “Petang Sabtunya! Aba mandi memakai baju bersetrika, pantolan panjang dan jas tutup. Pergi berjalan kaki dari Cihapit ke lokasi. Disana makan sate Madura, di Kedai Madrawi depan kantor polisi.

BACA JUGA:  Selintas Pandangan Hidup Natsir

Advertisements

Sesudah berkeliling sebentar di Pasar Baru pulang pula berjalan kaki, lewat hotel Homan. Di Depan Hotel Homan itu Aba berdiri orkes hotel Homan yang tetap bermain tiap petang Sabtu. Mendengar itu rindu pula Aba ke biola Aba kembali tetapi biola Aba kesampingkan, oleh karena kuatir pelajaran akan terganggu”

Natsir muda bila tidak sedang belajar dan membaca, kadang ia pergi ke bioskop atau pasar malam tahunan, Jaarbeurs.

Sulhan Syafii& Ully Rangkuti (2014),Kedai Sate yang dikunjungi Natsir tersebut juga sering dikunjungi oleh Soekarno semasih sekolah di Bandung, selain Soekarno dan Natsir tokoh-tokoh seperti Ali sastroamidjojo dan Ruslan Abdulghani, dan bahkan Sate Madrawi ini menjadi menu makan untuk Konferensi Asia-Afrika.

Di Bandung inilah Natsir terkenang, dan Bandung tidak melupakan Natsir, dengan ditampilkan riwayat hidup Natsir di Majalah al-Muslih. []

Tags: Kota Bandungm natsir
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Naik Ember, Pengantin Ini Lintasi Banjir untuk Menikah

Next Post

8 Tips Jaga Kondisi Tubuh saat Musim Hujan

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Abdulmejid II

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

24 April 2025
andalusia

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

10 April 2025
Presiden Soekarno

Hari-hari Terakhir Presiden Soekarno

30 Maret 2025
Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan

Siapa Muawiyah bin Abi Sufyan, Pendiri Kekhalifahan Umayyah?

28 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Mengapa Hati Menjadi Keras?

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

Makanan Pencegah Flu, Keistimewaan Buah-buahan di Surga, Buah-buahan, Buah-buahan

Buah-buahan yang Bagus untuk Dikonsumsi setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

percaya diri, malaikat, Tipe Karyawan Teladan, Kuisioner Loyalitas Karyawan

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

cemburu

Kenapa Banyak Suami Muslim Tak Punya Rasa Cemburu saat Ini?

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Saat Kita Tidur, Ruh Pergi Kemana?

Oleh Eva F Hasan
2 Juni 2024
1
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Jika dikatakan mati sementara, lantas kemanakah perginya ruh manusia saat tidur?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah

Oleh Haura Nurbani
7 Mei 2025
0
Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi

Berikut adalah daftar pekerjaan bergaji tinggi yang kini hilang atau hampir punah karena kemajuan teknologi, perubahan ekonomi, atau pergeseran gaya...

Lihat LebihDetails

Gravitasi Bumi Menurut Alquran dan Sains

Oleh Yudi
3 Oktober 2021
0
Penyakit Cinta Dunia, Gravitasi Bumi, Mengejar Dunia, peradaban

BUMI memiliki kemampuan untuk menarik suatu benda. Hal ini disebut dengan gaya gravitasi bumi. Dalam Kamus Fisika karya Rully Bramasti...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.