KANADA—Sebagai bentuk solidaritas terhadap Muslimah, sekelompok perempuan di Kanada mengenakan jilbab selama satu bulan penuh.
Aksi ini ditunjukkan sebagai bentuk kepedulian terhadap Muslimah di tengah meningkatnya isu islamofobia dan sentimen rasis di Amerika utara serta daerah sekitarnya.
Dikutip dari CBC—radio dan penyiaran televisi nasional Kanada—tujuh perempuan dari Fort McMurray, Alberta, berkomitmen untuk memakai jilbab dan menutupi tubuh mereka (aurat-red).
Tak hanya itu, yang luar biasa adalah kesanggupan mereka dalam menjalankan pedoman Islam selama satu bulan lamanya. Inisiatif itu kemudian disebut sebagai “Persaudaraan Wanita Berjilbab.”
Anggota solidartias itu mengatakan bahwa mereka termotivasi untuk mengenakan jilbab menyusul serangan terhadap sebuah masjid di Quebec yang menewaskan enam orang Muslim. Sementara yang lainnya mengatakan kenapa mengenakan jilbab adalah sebagai bentuk menentang perlakuan tidak adil—diskriminatif—terhadap muslim.
Sekitar 1.053.945 Muslim tercatat sebagai warga di Kanada, angka tersebut merupakan 3,2 persen dari tingkat populasi negara tersebut.
Mereka berpendapat bahwa mengenakan jilbab Islam memungkinkan mereka untuk membangun persahabatan dengan umat Islam yang tinggal di Fort McMurray.
Ketika menggunakan jilbab, solidaritas itu mengaku bahwa mereka tidak diperlakukan berbeda, meskipun ‘beberapa orang menatap mereka dengan aneh. []