• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 15 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

Ketika Orientalis dan Sejarawan Nasrani Akui Kehebatan Ilmu Sanad

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Mosoah

Ilustrasi. Foto: Mosoah

0
BAGIKAN

ILMU sanad adalah sebuah tradisi ilmiah yang hanya dimiliki oleh umat Islam. Tidak ada umat, dari agama dan ras manapun yang memiliki tradisi ilmiah ini. Ahli hadits menyusun rumusan keilmuan ini dengan kaidah-kaidah detil yang mengagumkan. Bahkan tradisi ilmiah ini telah membuat kagum para orientalis dan sejarawan Nasrani sekali pun.

Metodologi para ulama Islam dalam menetapkan hadits shahih, baik sanadnya (jalur periwayatan) dan matan (teks berita atau hadits) telah membuat kagum para orientalis. Mereka juga mengagumi bagaimana sanad bisa melahirkan keilmuan lain seperti ilmu Ushul Hadits, Jarh wa Ta’dil, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Sanad, Harta Istimewa Kaum Muslimin

Di antara orientalis yang mengagumi ilmu yang hanya dimiliki kaum muslimin ini di antaranya: Bosworth Smith, George Bernard Shaw, Sprengger, dan masih banyak lagi. (al-Mustasyriqun wa al-Hadits an-Nabawi oleh Muhammad Bahauddin).

ArtikelTerkait

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

Hari-hari Terakhir Presiden Soekarno

“Dunia tidak pernah melihat dan tidak pernah melihat komunitas seperti umat Islam. Mereka telah mempelajari cabang ilmu hadits, yakni Ilmu Rijal . Mereka meneliti 1,5 juta biografi periwayat,” kata Sprenger, seorang orientalis asal Jerman saat mengomentari kitab al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah karya Ibnu Hajar al-Asqalani rah.

Maurice Bucaille pernah mengatakan bahwa “Telah diketahui, bahwa sumber hukum Islam yang ke-2 (hadits) bersandar pada penukilan lisan. Oleh karena itu, orang-orang pertama yang mengumpulan dan mentrasnkrip perkataan dan perbuatan ke dalam bentuk teks melakukan tugas ini dengan berat. Perhatian pertama mereka tertuju pada detilnya hafalan hadits-hadits di masa kehidupan Nabi. Mereka membukukan nama-nama periwayat yang menukilkan ucapan dan perbuatan Nabi SAW. Hingga nama-nama tersebut bersambung sampai kepada menciptakan pertama, baik dari kalangan keluarga Nabi SAW atau sahabat-sahabat beliau yang langsung bertemu dengan beliau SAW. Usaha ini dilakukan setelah meneliti satu per satu biografi periwayat. Serta menjauhi periwayat yang diketahui memiliki rekam jejak yang buruk dan tidak jujur. Karena hal ini menunjukkan lemahnya kualitas periwayat yang membawa berita. Sehingga mereka tidak dijadikan rujukan dalam jalur periwayatan hadits. Metodologi ini hanya dimiliki oleh ulama Islam dalam setiap penelitian semua kabar dari Nabi mereka.” (Dirasah al-Kutub al-Muwaddasah fi Dhaui al-Ma’arif al-Hadits oleh Maurice Bucaille).

BACA JUGA: Luar Biasa, Inilah Cara Al-Azhar Menjaga Tradisi Transmisi Sanad

Bahkan seorang pendeta dan orientalis Inggris, David Samuel Margoliouth, yang terkenal memusuhi Islam juga tidak memungkiri betapa selektifnya umat Islam dalam memilih pembawa berita (perawi). mengatakan, “Pantas umat Islam bangga sebangga-bangganya dengan ilmu hadits mereka,” kata Margoliouth (al-Maqalat al-Ilmiyah Hal 234-253, dinukil dari pengantar al-Ma’rifatu Li Kitab al-Jarh wa at-Ta’dil).

Selai itu seorang sejarawan Nasrani asal Libanon, Ahmad Rustum, ketika menulis karyanya Mushthalah at-Tarikh, mengakui kehebatan metodologi penukilan berita sejarah dalam tradisi Islam. Bagaimana umat Islam memilah, mana pewarta yang terpecaya dan mana yang bukan sungguh luar biasa. Mana yang adil dan mana yang amanah. Sehingga ia mengambil sebagian berita sejarah dari ahli sejarah Islam (Mushtalah at-Tarikh oleh Asad Gabriel Rustum). []

SUMBER: KISAHMUSLIM

 

Tags: Haditsilmu sanadorientalissanadUlama
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

 7 Pelajaran Berharga di Balik Pesan Rasul saat Mengutus Muadz bin Jabal ke Yaman (2-Habis)

Next Post

5 Langkah Bangun Keluarga Islami

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Konstantinopel

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

14 Mei 2025
Abdulmejid II

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

24 April 2025
andalusia

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

10 April 2025
Presiden Soekarno

Hari-hari Terakhir Presiden Soekarno

30 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

mata, mata kuning

Penyebab Mata Bisa Berwarna Kuning, Hati-hati Kondisi Penyakit Ini

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0

Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Pisang

Siapa Saja Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Pisang?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran

Engkau dengan Kesabaran

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Terpopuler

Lelaki Harus Shalat Shubuh di Masjid, Ini Alasannya

Oleh Saad Saefullah
24 Januari 2017
0
Foto: The Atlantic

Ada banyak pahala yang akan ia raih.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2024
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh

Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari.

Lihat LebihDetails

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0
Konstantinopel

Rasulullah ﷺ dalam haditsnya menyebut penaklukan Konstantinopel sebagai salah satu kabar gembira bagi umat Islam.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.