SETELAH Kaum Muslim berhijrah dari Makkah ke Madinah, Rasul mempersaudarakan kaum Muhajirin (yang hijrah dari Mekkah) dengan kaum Anshar, yaitu penduduk Madinah. Persaudaraan ini berlangsung harmonis.
Salah satunya ialah dipersaudarakannya Abdurahman bin Auf dari Muhajirin dengan Sa’ad bin Rabi`, maka terjadilah dialog antara Abdurrahman dengan Sa’ad yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik.
BACA JUGA: Awal Masuk Islamnya Orang-orang Anshar
Sa’ad, “Saudaraku, aku adalah penduduk Madinah yang dikaruniai banyak harta, silahkan pilih separuh hartaku dan ambillah!”
Abdurrahman “Semoga Allah memberkati anda, istri dan harta anda! Tolong tunjukkan saja kepadaku dimana pasar, aku ingin berdagang.”
Setelah itu, ia mulai berdagang dengan modal dua Dinar. Karena karunia Allah serta kesungguhannya dalam berdagang, dagangannya semakin bertambah hingga kemudian ia menjadi orang kaya raya.
Sebelum wafatnya Umar bin Khattab, Abdurrahman serta kelima tokoh lainnya yang merupakan sahabat Nabi terpilih. Hingga akhirnya kekhalifahan Umar berikan pada Utsman bin Affan, dimana hakim yang menunjuknya ialah Abdurrahman bin Auf.
BACA JUGA: Cinta Kaum Anshar kepada Rasulullah
Ali berkata pada Abdurrahman, “Aku pernah mendengar Nabi bersabda, bahwa Anda adalah orang yang dipercaya oleh penduduk langit dan dipercaya oleh penduduk bumi.” []
Sumber: Nabi Muhammad Di Hati Sahabat/ Penulis: Walid Al-A’zhami/ Penerbit: Serambi Baru, 2016