PERNAH merasa kesal ketika berkali-kali ikhtiar dan berbuat kebaikan, tapi berkali-kali juga mengalami kegagalan? Nah, ada baiknya kita simak kisah pemuda yang ketika berkali-kali jatuh, eh malah dapat ‘kejutan’ tak terduga.
Berikut ini kisah lengkapnya:
Seorang pemuda bangun awal pagi untuk shalat subuh di Masjid. Dia berpakaian, berwudhu dan berjalan menuju masjid. Di tengah jalan menuju masjid, pemuda tersebut jatuh dan pakaiannya kotor.
Dia bangkit, membersihkan bajunya, dan pulang kembali ke rumah. Di rumah, dia berganti baju, berwudhu lagi dan berjalan menuju masjid .
Dalam perjalanan kembali ke masjid, dia jatuh lagi di tempat yg sama! Dia, sekali lagi, bangkit, membersihkan dirinya dan kembali ke rumah. Di rumah, dia sekali lagi, berganti baju, berwudhu dan berjalan menuju masjid.
Di tengah jalan menuju masjid, dia bertemu seorang lelaki yang memegang lampu.
Dia menanyakan identitas lelaki tersebut.
Lelaki itu menjawab, “Saya melihat anda jatuh 2 kali di perjalanan menuju masjid, jadi saya bawakan lampu untuk menerangi jalan anda..’
Pemuda tersebut mengucapkan terima kasih dan mereka berdua berjalan ke masjid .
Ketika sampai di masjid, lelaki itu menolak untuk masuk.
Pemuda itu pun mengajak lelaki tadi masuk massjid hingga berkali kali dan jawabannya tetap sama. Ia tidak mau masuk masjid.
si pemuda bertanya kepada lelaki yang membawa lampu, “Mengapa tidak masuk dan shalat subuh bersama?”
Akhirnya lelaki itu menjawab, “Karena aku adalah Iblis.”
Pemuda itu terkejut mendengar jawaban lelaki itu.
Ia pun menjelaskan, “Saya melihat kamu berjalan ke masjid dan sayalah yang membuat kamu terjatuh. Ketika kamu pulang ke rumah untuk membersihkan badan dan kembali ke masjid, Allah memaafkan semua dosa dosamu. Saya membuatmu jatuh kali kedua, dan itupun tidak membuatmu berubah pikiran untuk tinggal di rumah, kamu tetap memutuskan kembali masjid. . Karena itu, Allah memaafkan dosa-dosa seluruh anggota keluargamu. Saya khawatir, jika saya membuat kamu jatuh untuk kali ketiga kalinya, jangan-jangan Allah akan memaafkan dosa seluruh penduduk kampungmu. Jadi, saya mesti memastikan bahwa kamu sampai di masjid dengan selamat.”
Jadi, selalu ada balasan dari Allah atas usaha atau amal kebaikan yang kita lakukan. Jika pun menghadapi kegagalan, maka kita tidak boleh menyerah. Syetan saja sampai was-was ketika seorang pemuda seperti dalam kisah di atas terus berusaha dan pantang menyerah melakukan ibadah.
Oleh karena itu, jangan kalah oleh keggagalan. Jangan biarkan syaitan mendapatkan keuntungan dari keputusasaan kita dalam ikhtiar. Dan, jangan biarkan pahala yang kita dapat dari segala kesulitan dalam usaha itu lepas hanya karena kita menyerah saat mengalami satu kali kegagalan. []
SUMBER: DUNIA JILBAB