SAAT kita sudah memutuskan menikah dengan seseorang artinya kita sudah menerima dia semuanya. Termasuk menerima keluarganya, menerima orang tuanya, adiknya, kakaknya, tante om nya, komplit dengan segala sifat mereka yang bervariasi, yang memang belum tentu cocok dengan kita.
Ini adalah masalah yang sering terjadi maka yang pertama kali harus dilakukan adalah menerima dengan sabar dan ikhlas. karena itu adalah konsekuensi. Kalau kita sudah menikahinya, berarti kita sudah siap menerima dia dan keluarganya.
BACA JUGA: Islam Sumber Kebahagiaan Keluarga
Karena itu sebuah konsekuensi. Makanya observasi dulu sebelum menikah. Tanyakan pada calon bagaimana karakter mereka, jadi pas nikah kita sudah siap menerima sifatnya, dan kita harus berpikir kenapa ya orang seperti ini harus jadi keluarga kita, kenapa ya dia dikirimkan Allah SWT untuk dekat dengan kita, pasti ada maksudnya, entah itu agar kita menjadi pribadi yang lebih kuat, entah itu untuk menggugurkan dosa-dosa kita.
BACA JUGA: Doa Rasulullah untuk Keluarga Nusaibah
Ingatlah kita tidak bisa mengubah mereka, yang kita bisa adalah mengubah respon hati kita terhadap perilaku mereka. Kuncinya adalah berdoa sama Allah SWT supaya hati kita dilembutkan, terus saja berdoa gitu setiap waktu sampai Allah SWT yang akan mengaturnya dengan cara yang halus. Tapi tidak melulu itu adalah salah mereka. Bisa saja kesalahan datangnya dari diri kita sendiri. Mungkin lebih baik intropeksi diri, dan tidak terus menyalahkan yg lain. []
SUMBER: ZHARAVIDA