ADA sebuah momen sarat hikmah yang terjadi saat Ustaz Abdul Somad (UAS) mengisi kajian di Musawarah, yakni sebuah kelompok kajian Islam yang mewadahi para artis seperti Ari Untung, Teuku Wisnu, dan lainnya. Ketika itu, Giovanni Tobing, salah satu artis mualaf yang menghadiri kajian tersebut, bertanya kepada UAS.
“Pertanyaan saya yang mungkin ini juga adalah keresahan hati saudara kita yang mualaf, bagaimana kita tahu kita memilih guru? Caranya memilih guru untuk memandu kita supaya kita tidak berada di jalan yang salah,” kata Giovanni Tobing seperti dikutip dari You Tube Vertizone TV, Jumat (6/9/2019).
BACA JUGA: Ketika Utsman bin Affan Perluas Masjidil Haram
“Dan kalau kita sudah memilih bagaimana kita tahu guru pilihan kita itu benar? yang ketiga saya ada sedikit tahu di dalam Islam ada beberapa mazhab. Mazhab apa yang kira-kira bisa dan cocok untuk saya memilihnya,” imbuhnya.
Tidak disangka, sebelum menyampaikan jawaban atas pertanyaan Gio, Ustaz Somad meminta didoakan Gio. Alasannya, menurut UAS, Gio yang merupakan seorang mualaf memiliki catatan amal yang masih bersih.
“Mas Gio yang catatan amalnya masih bersih ketika menghadap Allah mungkin catatan dosa saya jauh lebih banyak. Jangan lupa doakan saya, doakan kami, doakan kita semua,” kata UAS.
Selanjutnya, Ustaz Somad pun menjawab tiga pertanyaan ketiga dari Gio tadi. Untuk menjawab pertanyaan pertama Giovanni. UAS bercerita bagaimana saat pertama kali Umar bin Khattab menjadi khalifah dan ketakutan karena tidak ada yang akan meluruskannya.
“Pertama, bahwa dalam Islam tidak ada holly man setelah Nabi Muhammad SAW. Tak ada manusia suci yang anti kritik, yang tak boleh diperbaiki, diluruskan. Makanya ketika Umar bin Khattab jadi khalifah dia menangis. Kenapa? Karena dia sekarang punya jabatan tinggi dia takut nanti sahabat tidak ada satupun yang bisa meluruskan dia,” ucap UAS.
“Tapi kemudian ketika ada sahabat berkata kalau kau salah Umar bin Khattab aku yang akan meluruskan. Dia peluk alhamdulillah masih ada hamba Allah yang meluruskan.” imbuhnya.
UAS juga menyampaikan bahwa dalam memilih guru ada tiga hal yang menjadi dasarnya dalam islam yaitu Alquran, Sunah, dan mengikut ulama.
“Ini tentang cara memilih guru standarnya Quran, Sunah, dan mengikut ulama Ahlussunnah wal Jama’ah,” kata UAS.
Kemudian, menjawab pertanyaan ketiga, UAS menceritakan ada tiga mazhab Hanafi, mazhab Syafii, dan mazhab Maliki dan bagaimana pelaksanaannya. Ustaz Somad mencontohkan dalam bersentuhan kulit lawan jenis dalam mazhab Hanafi, mazhab Syafii, dan mazhab Maliki.
Menurut UAS, orang awam cenderung akan mengikuti mazhab gurunya, seperti halnya dirinya yang mengikuti mazhab guru-gurunya yakni mazhab Syafi’i.
” Saya pilih mazhab Syafii, ketika saya pakai mazhab Syafii saya lebih tenang,” kata UAS. []