RIAU—Ketika menyampaikan tausyiah dalam Tabligh Akbar Riau Mengaji “Membumikan Al-Quran Melangitkan Manusia, Jumat (16/11/2018) lalu, Ustaz Abdul Somad tiba-tiba menghentikan ceramahnya.
Alumni Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir itu kemudian memanggil jemaah tersebut untuk maju ke depan.
BACA JUGA: Tiga Pesan Ustaz Abdul Somad di Bulan Rabiul Awal
Dalam kesempatan tersebut, UAS menyampaikan 10 keutamaan dan keistimewaan al Quran. Pertama, mukjizat bahasa al Quran.
Kedua, bahasa Al Quran menurut UAS merupakan bahasa yang paling lengkap dilihat dari penggunaan, anatomi, vokal, bunyi huruf yang tak ada di bahasa lain.
Lalu, al Quran merupakan satu-satunya kitab suci yang ada di dalam kepala orang.
“Tunjukkan saya yang hapal kitab suci. Bisa kita tes anak-anak Indonesia,” katanya seraya menceritakan pertemuan dengan anak-anak penghafal Quran.
Dia kemudian menyampaikan, al Quran merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW yang kekal hingga sekarang. Berbeda dengan mukjizat nabi lainnya yang hingga kini tidak ada lagi.
Kelima, UAS mengungkapkan bahwa orang Barat melakukan sebuah percobaan dimana mereka membuat dua kebun jagung.
Satu kebun diputarkan murottal Quran non-stop. Sementara satu kebun lagi dibiarkan begitu saja.
Hasilnya jauh berbeda. Kebun yang diputarkan murottal Quran, panen lebih cepat dan lebih bagus.
“Lebih manis, lebih cepat panen dan lebih besar. (Sementara yang tak diputarkan al Quran), jagungnya lebih kecil, kurang manis dan panennya lebih lama,” kata Ustaz Somad.
“Ternyata pokok kayu itu tidak mati. Pokok kayu hidup dan dia bisa mendengar dan rahmat turun ke pokok jagung,” katanya.
“Enam, saya diundang ke Batam. Berangkat dari Sultan Syarif Kasim Pekanbaru. Sampai di pesawat pas mau take off, anak-anak menangis,” katanya.
BACA JUGA: Jadi Tokoh Agama Paling Berpengaruh di Survei LSI, Ini Tanggapan Ustaz Abdul Somad
Datang ibunya membacakan ayat ke telinga ibunya yang membuat anaknya diam. Begitu selesai membaca, berhenti baca, anak itu menangis lagi.
“Berhenti baca, nangis lagi. Begitu dibaca berhenti menangis. Bayangkan, kenapa anak itu tenang padaahal telinga memekak pesawat mau take off,” katanya.
“Karena Allah berfirman dalam al Quran, Allah yang menurunkan ketenangan di dalam hati orang yang beriman. Hati anak itu tenang karena al quran sudah berada di hatinya,” lanjut Ustaz Somad.
Ketika menjelaskan poin-poin di atas, Ustaz Somad tiba-tiba menghentikan ceramahnya. Beliau kemudian meminta tolong petugas agar memanggil orang yang tidur-tiduran yang duduk di belakang.
“Suruh dia kesini semua. Itu yang tidur di belakang bawa kesini semua, bariskan semua,” kata Ustaz Somad.
Setelah memanggil mereka ke depan, Ustaz Somad melanjutkan tausiyahnya.
Di akhir ceramahnya, Ustaz Somad mengajak lima jemaah yang disuruh maju tadi untuk foto bersama.
“Yang lain tak boleh ikut. Salah kalian kenapa tak tidur-tiduran tadi,” katanya disambut tawa jemaah. []
SUMBER: TRIBUN