UMAR bin Khattab ternyata mempunyai daya yang luar biasa, seakan-akan beliau melihat suatu hal dengan mata kepalanya sendiri. Beliau juga dapat melihat sesuatu yang terjadi pada masa yang akan datang.
Muharib bin Datsar meriwayatkan bahwa Umar bertanya kepada sesorang, “Siapakah kamu?”
Orang tersebut menjawab, “Aku adalah seorang hakim Damaskus.”
Umar bin Khattab bertanya lagi, “Bagaimana caramu dalam mengambil keputusan?”
BACA JUGA: Ketika Umar bin Khattab Bertemu Orang yang Pernah Tidak Mempan Dibakar Api
Hakim itu menjawab, “Berdasarkan Kitab Allah (Al-Qur’an).”
Umar bin Khattab, “Bagaimana kalau tidak ada dalam Kitab Allah?”
Hakim, “Berdasarkan Sunnah Rasulullah.”
Umar bin Khattab, “Jika tidak ada dalam Sunnah Rasulullah?”
Umar membenarkan perkataan hakim tersebut dan kemudian beliau mengajarkan do’a sebagai berikut, “Ya Allah, berilah petunjukmu kepadaku sehingga aku dapat memberikan fatwa berdasarkan ilmu, mengambil keputusan dengan bijaksana dan berilah petunjuk kepadaku baik ketika aku marah maupun tidak.”
Setelah itu hakim itu pulang, akan tetapi tak lama kemudian ia kembali lagi. Maka, Umar bin Khattab pun bertanya kepadanya, “Mengapa kamu kembali lagi?”
Sang hakim menjawab, “Aku bermimpi melihat matahari dan bulan saling bertempur. Masing-masing membawa pasukan bintang.”
“Kepada siapa kamu berpihak?” Tanya Umar.
“Bulan,” ia menjawab.
BACA JUGA: Umar bin Khattab yang Zuhud
Umar bin Khattab berpikir sejenak dan kemudian menyebutkan firman Allah, “Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): “Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku,” (Qs Al-Isra (17) : 2)
Kemudian Umar berkata, “Kamu aku turunkan dari jabatan sebagai hakim.” []
Sumber: Kejeniusan Umar/ Penulis: Abbas Mahmud AL Akkad/ Penerbit: Pustaka Azzam, 2002