RASULULLAH ﷺ bersabda, “Akan datang suatu zaman di mana perhatian manusia selalu tertuju pada urusan perut dan kehormatan mereka hanya kebendaan (materi) semata.” Sungguh mereka itu makhluk Allah yang paling buruk.
Sesungguhnya sikap hidup yang serba materi, hedonistik, dan kapitalistik telah menyebabkan manusia kehilangan cinta. Hidup tak ubahnya robot. Sosok manusiapun bagaikan seekor serigala yang kesepian, mudah marah kalau terganggu, dan siap menerkam.
BACA JUGA: Apakah Semua Tanda Akhir Zaman Tercela atau Haram?
Inilah sisi gelap manusia modern yang miskin cinta dan diliputi kehampaan, walau berlimpah harta. Hidup terperangkap di dalam dunia yang “seakan-akan”, kelihatannya bahagia dan ceria padahal hatinya menangis dan jiwanya menderita.
Keadaan seperti itu sangat mungkin terjadi di suatu masa, sebagaimana pernah disinyalir Rasululah SAW, “Kelak akan tiba kepada manusia suatu masa, tahun-tahun yang penuh dengan tipu muslihat.
Si pembohong dipercaya, sedangkan orang yang benar malah didustakan. Si pengkhianat mulai dipercaya, sedangakn orang yang mestinya dipercaya malah dikhianati. Sementara itu, orang yagn tidak mengerti apa-apa, muali berbicara pula urusan umat.”
BACA JUGA: 5 Pertanyaan tentang Permulaan Akhir Zaman yang Harus Diketahui
Ya pada masa itu kata Rasulullah SAW semua serba terbalik. Yang hak dikatakan bathil, dan yang bathil dikatakan hak. Yang halal dikatakan haram, dan yang haram dikatakan halal. Mungkinkah masa itu adalah hari ini? Wallahu’alam. []
Sumber: Jangan Putus Asa/karya: Masyhuril Khamis/penerbit: Republika