JAKARTA–Forum Musyawarah Lembaga Dakwah Pemuda Islam (FMLDPI) menggelar kongres Lembaga Dakwah Pemuda Islam Se-DKI Jakarta, di Bogor pada 2-3 Oktober 2019.
FMLDPI adalah wadah yang menghimpun perwakilan OKP Islam dan organisasi pemuda di DKI Jakarta, diantaranya HMI, GPI, PMII, GP Anshor, GP Al-Washliyah, Risca, YISC Al-Azhar, IPNU, IMM, dan lain-lain.
BACA JUGA: Din Syamsuddin Ajak Seluruh Kader Muhammadiyah Doakan Randi
Ketua Koordinasi Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum lembaga dakwah pemuda hari ini makin relevan
“Pemuda-pemuda menemukan momentum pada banyak perubahan sekarang ini dan ini harus dibagi dengan spiritualitas yang salah satu jalannya adalah dakwah”, tutur Kiyai Jamaluddin, Kamis (5/10/2019).
Ketua KODI juga memaparkan bahwa OKP Islam harus bisa mewarnai kiprahnya dengan spirit keagamaan dan spirit spiritualitas sehingga bisa menjadi agen perubahan bukan hanya menjadi tunggangan politik atau instrumen politik.
BACA JUGA: Pemuda Muhammadiyah Minta Pemerintah Segera Lakukan Langkah Nyata Terkait Karhutla
“OKP Islam harus mempunyai peranan yang sangat penting dalam mewarnai kiprah kaum muda di Indonesia, dengan spirit keagamaan, spiritualitas yang dimiliki dan kekuatan yang begitu dahsyat sehingga bisa menjadi agen perubahan, bukan menjadi tunggangan politik atau instrumen politik, tapi betul-betul menjadi agen perubahan itu sendiri,” tutur Kiyai yang sedang naik daun ini.
Ia juga memaparkan bahwa mahasiswa atau pemuda Islam harus menempatkan diri pada proporsinya bukan “like – dislike,” saling saut-sautan dan bukan saling mencaci maki. Dirinya berharap FMLDPI ini harus memberi spiritualitas, sehingga tidak asal benci, asal sentimen. []
REPORTER: RHIO