JAKARTA– Ketua MPR Zulkifli Hasan mengapresiasi peran para ulama dengan mengatakan, tanpa peran ulama, Indonesia tidak akan bisa merdeka.
“Indonesia tidak mungkin merdeka tanpa peran ulama. Kita juga tidak mungkin mempertahankan kemerdekaan tanpa ulama. Kita ingat Resolusi Jihad yang dilakukan KH Hasyim Asy’ari,” demikian Zulkifli Hasan dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Ikatan Alumni Universitas Islam Madinah di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur pada hari Sabtu, (15/06/2017) seperti dikutip dari Hidayatullah.
Hadir dalam acara ini Dubes Saudi Arabia, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, serta para alumni yang berasal dari seluruh Indonesia.
Menurut Zulkifli Hassan, peran ulama sangat menentukan perjalanan sejarah bangsa. Sejak merdeka pada tahun 1945 sampai sekarang. Bahkan menurutnya, ulama hari ini akan menentukan perjalanan sejarah hingga 50 tahun kedepan.
Politisi yang juga jebolan pesantren ini mengingatkan bahwa umat Islam hari ini sekedar mayoritas secara jumlah. Ekonomi hanya dikuasai sekelompok kecil golongan.
“1 persen menguasai 70 persen. Jumlah uang yang beredar, 2 persen menguasai 80 persen,” ungkapnya.
Zulkifli berharap agar para ulama mampu menjadi motor penggerak dalam membenahi sumber daya manusia. Caranya dengan memajukan pendidikan di Indonesia.
Ia juga sedikit menyinggung soal keputusan pemerintah dengan terbitnya Perppu Pembubaran Ormas. Zulkifli tidak setuju dengan Perppu tersebut dan menurutnya sangat berbahaya dan disalah gunakan.[]