JAKARTA—Menjelang Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengimbau bahwa Umat Islam harus memahami politik dan jangan mau diadu domba.
Karena menurutnya, sebagai mayoritas di Indonesia, dengan 85 persen dari populasi, suara umat Islam sangat menentukan dan umat Islam akan rugi jika tak berpolitik.
“Harus mengerti politik. Umat Islam 85 persen. Kekuatan yang besar ini kalau tidak bisa mengkonversi ya tidak memiliki kekuatan politik apa-apa. Untuk politik yang berpihak pada umat, cinta rakyat cinta ulamanya,” kata Zulhas, pada Ahad (8/7/2018) kemarin.
BACA JUGA:Â Zulkifli Hasan: PAN akan Dukung Calon Kepala Daerah yang Membela Umat
Zulhas sapaan akrabnya mengatakan, dengan iklim demokrasi saat ini suara umat sangat penting untuk dapat menempatkan wakilnya di DPR maupun Presiden.
DPR sebagai lembaga yang membuat UU memiliki kewenangan dalam membuat aturan yang penting dalam bernegara. Bila umat Islam tidak ada maka bisa saja aturan yang dibuatpun tidak sesuai dengan Islam.
Selain itu, menurut Zulhas, umat Islam juga harus berperan dalam perekonomian dan menjadi pengusaha-pengusaha yang disegani.
Ia mengatakan, selama ini sektor ekonomi umat Islam masih lemah. Karena itu umat Islam harus mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan guna menguasai perekonomian. Kemiskinan akan membuat umat Islam tak memiliki kekuatan.
BACA JUGA:Â Ini Pesan Zulkifli Hasan dan Ustaz Abdul Somad dalam Acara Silaturahmi dengan Ulama Se-Riau
Zulhas mengatakan umat Islam harus melawan jika disebut sebagai kelompok sumbu pendek, malas dan miskin.
“Kita harus melawan, melawan dengan berubah, ” tandasnya. []
SUMBER: CNN