JAKARTA — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin menyambut baik dzikir kebangsaan yang digelar di halaman Istana Merdeka. Zikir bersama ini diharap bisa membuka semakin luas berkah dan rahmat dari Allah SWT.
Ma’ruf Amin menuturkan, dengan menggelar zikir bersama maka kita berharap mendapatkan Himayah, Wiqoyah, dan Ri’ayah. Himayah yang dimaksud adalah agar Indonesia dilindungi dari berbagai malapetaka dan hal lain yang bisa merusak bangsa. Ri’ayah bisa diartikan agar negara ini tetap utuh dan sejahtera.
Kiai Ma’ruf Amin mengatakan, Indonesia telah mendapatkan berkah dan rahmat setelah berhasil mendapatkan kemerdekaan yang telah diperjuangkan dalam waktu yang tidak singkat.
“Kita bersyukur karena diberi tanah air Indonesia yang subur dan makmur,” kata Ma’ruf Amin, Selasa (1/8/2017) seperti dikutip dari Republika.
Selain itu, pemerintah juga berharap Allah senantiasa memberikan Inayah, yaitu pertolongan dari Allah dalam menghadapi berbagai tantangan dari dalam negeri maupun global yang banyak mempengaruhi negara di dunia ini.
Kiai Ma’ruf mengatakan, meminta berkah dari Allah sangat penting bagi setiap insan. Sebab, Rasulullah pernah bersabda bahwa, siapa pun dari kamu tidak akan masuk ke surga karena amalan kamu semata, tapi masuk surgra dengan apa yang Allah siramkan dengan rahmatnya kepada kamu.
Dengan pesan ini, kemerdekaan dan segala kemajuan yang didapat negara Indonesia bukan hanya karena perjuangan seluruh rakyatnya saja. Kemerdekaan ini juga didapat karena rahmat dari Allah.
Untuk menjaga kemerdekaan ini tetap berlangsung, maka kita harus meminta agar pintu langit bisa terus terbuka. Dengan dibukanya pintu langit yang memberikan berkah dan rahmat diharap bangsa ini tetap sejahtera, aman dan damai.
“Mudah-mudahan Allah SWT mengabulkan apa yang negara kita inginkan,” pungkasnya.[]