PADANG—Keputusan penolakan ‘Islam Nusantara’ menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat, Gusrizal Gazahar, diputuskan berdasarkan hasil musyawarah dan hanya untuk Sumatera Barat.
Gusrizal mengungkapkan bahwa ulama dan masyarakat Sumatera Barat tak membutuhkan konsep ‘Islam Nusantara’.
“Banyak yang sensitif dengan keputusan itu. Padahal itu untuk Sumatera Barat. Tak ada cela-mencela,” ujar Gusrizal.
Masyarakat Minangkabau, menurut Gusrizal, telah direkatkan dengan falsafah hidup, Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah, Syara’ Mangato, Adat Mamakai. Makanya, tak butuh dengan konsep Islam Nusantara.
“Bagi kami, nama Islam telah sempurna dan tidak perlu lagi penambahan embel-embel apapun,” ujarnya.
Keputusan penolakan konsep Islam Nusantara, jelas Gusrizal, diambil berdasarkan hasil musyawarah ulama dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Mereka berasal dari pelbagai ormas Islam.
“Jadi ini bukan keputusan satu atau dua orang. Kami berbicara seputar Sumatera Barat,” ujarnya. []
SUMBER: LANGKAN.ID | KUMPARAN