BANDUNG–Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan bahwa membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRi) menjadi kewajiban seluruh warga, terlebih aparatur negara. Namun menurutnya, bela NKRI jangan berhenti sampai pada klaim retorika saja.
“Buktikan dengan amal usaha nyata yang membawa kemajuan dan kejayaan Indonesia,” cuit Haedar Nashir dalam akun Twitter @HaedarNs, Rabu (24/10/2018).
Menurutnya, teriakan-teriakan bela Indonesia akan percuma, jika negeri ini belum bebas dari tangan-tangan perkasa dan haus kuasa yang mencengkeram kedaulatan negara dan menjadikannya keropos.
“Maka tak perlu bertepuk dada paling membela NKRI, jika belum berbuat yang terbaik untuk Indonesia,” tukas Haedar.
Apalah arti bersuara lantang bela Indonesia jika negeri ini belum bebas dari tangan-tangan perkasa dan haus kuasa yang mencengkeram kedaulatan negara dan menjadikannya keropos. Maka tak perlu bertepuk dada paling membela NKRI jika belum berbuat yang terbaik untuk Indonesia.
— Haedar Nashir (@HaedarNs) 24 Oktober 2018
[]