JAKARTA—Ketua Umum Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) H. Usamah Hisyam mengecam keras pernyataan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, yang menyatakan ormas islam di luar NU dan Muhammadiah akan merontokkan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
“Pernyataan itu tidak sepatutnya disampaikan oleh seorang Kapolri Jenderal berbintang empat. Tugas utama kepolisian itu mengayomi masyarakat, bukan memprovokasi,” ujar Usamah kepada pers usai menerima kunjungan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso di kantornya di kawasan Jakarta Selatan, Senin (29/01) malam.
Mantan anggota Komisi I DPR RI ini menyikapi rekaman pernyataan Tito yang dimuat “I News TV”, dalam sebuah pertemuan dengan jamaah NU yang viral di media sosial dalam dua hari terakhir.
Dalam rekaman tersebut Kapolri mengatakan, “perintah saya melalui video conference, minggu lalu, dua minggu lalu saat Rapim Polri, semua pimpinan Polri hadir, saya sampaikan tegas, menghadapi situasi saat ini, perkuat NU dan Muhammadiyah.”
Tito meminta agar jajaran Kepolisian untuk mendukung NU dan Muhammadiyah secara maksimal. “Semua Kapolda saya wajibkan untuk membangun hubungan dengan NU dan Muhammadiyah tingkat propinsi.“
“Semua Kapolres wajib untuk membuat kegiatan-kegiatan untuk memperkuat para pengurus cabang di tingkat kabupaten kota,” lanjut Tito. []
Reporter: Rhio